Tsunami, Bukan Cuma Banjir

153
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Rosarita Niken Widastuti memberikan presentasi. [HIDUP/HS]
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika RI) Rosarita Niken Widastuti menyebut sekarang ini telah terjadi tsunami informasi, bukan hanya banjir informasi yang menyertai kehidupan masyarakat saat ini.

“Untuk itu kita perlu kita harus berhati-hati dalam menerima setiap informasi yang kita terima melalui media atau teknologi komunikasi dan informasi,” ujarnya dalam Seminar Nasional Transformasi Komunikasi Sosial di Era Digital di Aula Katedral Sorong, Selasa, 14/8/2018. Seminar ini digelar dalam rangka Rapat Pleno Nasional Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Niken, sapaanya, meminta, agar anak-anak zaman milenial berhati-hati dalam menggunakan media sosial (medsos) melalui gawai masing-masing. Menurutnya, media sosial saat ini juga telah dipakai di ranah politik seperti untuk mempengaruhi pikiran dan persepsi orang terhadap tokoh-tokoh tertentu.

“Kita jangan ikut-ikutan. Sebaliknya kita harus mengunggah konten-konten positif nilai-nilai persaudaraan, kebangsaan, kabar baik dan lain-lain. Kita juga harus aktif mengisi medsos dengam hal-hal positif untuk mewartakan kebaikan,” himbaunya di depan sekitar lima ratus peserta seminar yang terdiri dari peserta Rapat Pleno, Mahasiswa, Pelajar dan masyarakat umum dari Kota Sorong dan sekitarnya.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Komisi Komsos KWI Mgr Datus Lega meminta peserta rapat untuk memikirkan jauh ke depan terkait dengan ekses atau pengaruh negatif akibat perkembangan teknologi komunikasi dan informasi zaman ini.

“Kita harus berjejaring dalam mengantisipasi ekses-ekses tersebut. Ini saatnya kita menggali nilai-nilai fundamental dari komunikasi sosial,” ujar Uskup Sorong-Manokwari, Provinsi Papua Barat.

Penulis: HS
Pengunggah: AB

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here