Pandangan Baru

194
[Ilustrasi: lds.org]
1/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.com “Yesus tidak hanya memberi informasi tentang Allah yang menyelamatkan, namun ia memberi pengalaman akan penyelamatan itu melalui tindakan ‘penyembuhan’.”

1Kor. 4:1-5; Mzm. 37:3-6.27-28.39-40; Luk. 5:33-39

PRAKTIK berpuasa merupakan kebiasaan dalam tradisi Yahudi. Biasanya orang berpuasa dengan alasan tertentu, misalnya sebagai tanda pertobatan, perkabungan, atau untuk sesuatu maksud. Beberapa orang Farisi mengeluh karena murid-murid Yesus tidak berpuasa seperti yang lain.

Yesus menanggapi keluhan itu. Ia memberi gambaran tentang pengantin. Gagasan pengantin sering dipakai sebagai lambang kedatangan “Mesias”. Bila Mesias tiba maka akan ada suka cita bagi mereka yang menerimanya. Secara terselubung, Yesus adalah Mesias itu sendiri. Kehadiran-Nya membawa kabar baik, berita pembebasan, pengampunan bagi mereka yang menerima-Nya.

Ajaran Yesus menawarkan sebuah pandangan hidup baru, yang bertolak dari rencana Allah untuk menyelamatkan manusia. Sesuatu yang baru, perlu ditanggapi dengan mentalitas baru, yakni sikap terbuka terhadap Sabda Tuhan.

Yesus mengumpamakannya dengan kain lama yang ditempel pada kain baru dan anggur baru pada kantong kulit lama. Bila masih mempertahankan hukum lama, akan sulit memahami pewartaan Yesus. Pembebasan ke arah manusia baru pun sulit terjadi.

Bagaimana dengan kita, apakah kita masih menerima ajaran Yesus dalam kantong mental mapan yang sulit berubah?

 

Sr. Dr. Grasiana, PRR
Doktor Teologi Biblis dari Pontificio Univeritas St Tomas Aquinas Angelicum Roma

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here