Mewartakan Perbuatan Baik

176
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com Ams. 3:27-34; Mzm. 15:2-3ab,3cd-4ab,5; Luk. 8:16-18

KATA-kata Yesus dalam Injil, rasanya amat sederhana. Pelita sebagai sarana penerangan mestinya diletakkan di tempat yang tinggi sehingga jangkauan sinarnya bisa lebih luas dan semakin banyak orang yang akan menikmatinya.

Tampaknya ini adalah sebuah peribahasa yang cukup populer pada waktu itu. Maknanya pun cukup jelas. Kebaikan mesti disebarkan supaya semakin banyak orang yang tahu. Menyebarkan perbuatan baik mungkin memberi kesan bertentangan dengan prinsip kerendahan hati.

Memang, di tempat lain Tuhan pernah mengatakan, “Janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.” Tetapi, bagaimanapun perbuatan baik tetap mesti diwartakan. Karena perbuatan baik adalah tanda kehadiran kasih, maka semakin banyak perbuatan baik yang diwartakan semakin tampak pada dunia bahwa kasih masih ada.

Semakin banyak perbuatan baik yang diwartakan, semakin banyak orang yang diselamatkan. Lalu?

Masih banyak orang yang dengan tulus dan jujur ingin berbuat baik tetapi tidak tahu caranya. Mungkin kisah tentang perbuatan orang-orang baik justru bisa menjadi contoh konkret bagi yang lain.

 

Pastor Dr. V. Indra Sanjaya
Dosen Kitab Suci Pasca Sarjana Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here