Uskup Keuskupan Tanjung Selor itu menegaskan bahwa imam-imam yang ditahbiskan bukanlah orang yang sempurna, melainkan mereka juga adalah orang berdosa yang dalam kerapuhannya berusaha melayani dan berjalan bersama orang-orang beriman menuju kesempurnaannya.
Dengan demikian, tegas beliau, “Kalau imam-imam tidak mendalami relasi seperti dalam tema perayaan hari ini, ‘Mari dan Lihatlah’, maka pewartaan seluruh hidupnya akan menjadi penderitaan. ‘Mari dan Lihatlah’ dipilih untuk mengungkapkan apa yang dialami oleh Nathanael ketika diundang untuk datang menghadapi Yesus dan dia mempertanyakan apakah ada sesuatu yang baik yang datang dari Nazareth.”
Dalam percakapan itu disebutkan, “Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazareth?” Lalu, Yesus mengatakan “Mari dan Lihatlah”. “Ini adalah undangan untuk mengenal lebih dalam dan masuk di dalam pribadi Kristus sendiri.
Frater Ferdinandus Jehalut, SVD
Mahasiswa STFK-Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero, Flores, NTT
Beberapa hal tentang Malaikat Agung Rafael (dilansir dari @letsinspire.co):
1. Nama Rafael memiliki arti ‘Penyembuh dari Allah’.
2. Rafael merupakan malaikat yang menolong Tobia untuk menyembuhkan Tobit, ayahnya, dan membebaskan Sara dari gangguan roh jahat.
3. Dalam iman Kristen, Rafael dikenal sebagai tabib Allah yang diutus untuk menyembuhkan manusia dari penyakit dan kelemahan jiwa, serta membebaskan manusia dari perhambaan setan.
4. Cerita tentang St. Rafael bisa dibaca di Kitab Tobit.
5. St. Rafael menjadi pelindung bagi mereka yang sakit, dalam perjalanan, memiliki profesi di bidang medis. Selain itu, Ia juga dikenal menolong mereka yang mencari pasangan hidup
Untuk itu kita dapat berdoa, “St. Rafael, bawakanlah kepada kami kesembuhan!”
Antonius Bilandoro
