Memperkenalkan Doa Meditasi Sejak Dini

1490
Moderator Nasional KMK, Pastor Tan Thiang Sing MSF dan Pastor Laurence Freeman OSB.(kiri-kanan). [HIDUP/Antonius Bilandoro HIDUP]
4/5 - (5 votes)

HIDUPKATOLIK.com DI tengah aneka persoalan hidup, doa meditasi merawat kesehatan mental. Demikian pesan Pemimpin Komunitas Mondial Meditasi Kristiani, Pastor Laurence Freeman OSB. Pembinaan doa meditasi hening sejak dini juga amat berguna bagi
anak-anak.

“Ini membawa dampak spiritual bagi anak-anak. Mereka mulai berdoa dari hati. Dan imannya dikembangkan karena segi kontemplasinya. Ini cukup mudah bagi anak karena secara kodrati anak-anak menyukai keheningan,” ujar Pastor Laurence melalui penerjemah sekaligus Moderator Nasional Komunitas Meditasi Kristiani (KMK), Pastor Tan Thiang Sing MSF dalam seminar dan workshop Meditasi dan Kesehatan Mental, di Gedung Lembaga Daya Dharma, Jakarta Pusat, Rabu, 14/11.

Dokter spesialis kejiwaan, Rossalina Lili, turut menegaskan pentingnya meditasi doa bagi anak-anak dengan pertimbangan plastisitas otak dan membentuk kebiasaan memprioritaskan waktu bertemu dengan Tuhan.

“Meditasi di sekolah pada jam istirahat juga turut mengurangi masalah perilaku dan meningkatkan prestasi belajar. Spiritualitas doa hening ini juga bagus untuk anak-anak karena juga mengembangkan kesehatan mental,” imbuhnya.

Pastor Laurence meneruskan meditasi dalam tradisi Kristiani ke luar tembok biara. Praktik doa ini sebelumnya ditemukan oleh rahib Benediktin, Pastor John Main OSB (1926-1982), dengan mengulangi kata-doa dalam tulisan St Yohanes Kasianus, rahib abad keempat.

Seminar tersebut dihadiri 191 peserta. KMK Indonesia memiliki 136 kelompok yang tersebar di berbagai pulau antara lain Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Flores, Medan, Bali, dan Lombok.

Komunitas ini berkembang di lebih 100 negara. Vikep KAJ, Pastor Andang L. Binawan SJ dalam sambutannya, berharap, para peserta tak hanya menimba manfaat dari praktik doa tersebut tapi juga berani memberikan kesaksian akan kebaikan Tuhan.

 

Antonius Bilandoro

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here