Pastor Dominikus Savio Tukiyo: Tradisi Berkunjung, Pelayan Berbau Domba

871
Pastor Tukiyo. [Dok. Aloisius Johnsis]
4/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.com –  BANYAK cara untuk mendekatkan pengurus Dewan Paroki dengan umatnya. Salah satunya adalah berkunjung ke wilayah atau lingkungan yang ada di paroki tersebut.

Hal inilah yang dipilih oleh Pastor Paroki BMV Katedral Keuskupan Bogor, Dominikus Savio Tukiyo untuk mendekatkan diri dengan umat. “Kita semua pelayan yang berbau domba. Sebagai pelayan kita harus mengenal domba-dombanya. Harus tahu umat-umatnya. Oleh karena itu, kita harus melanjutkan tradisi mengunjungi umat,” kata kelahiran Bantul, 5 September 1969 itu.

Setidaknya sudah satu tahun terakhir pengurus Dewan Pastoral Paroki (DPP) dan Dewan Keuangan Paroki (DKP) melakukan kunjungan ke-17 wilayah yang ada di Paroki BMV Katedral.

Hal ini semata-mata hanya untuk mendengarkan keluhan, permasalahan, dan kendala di akar rumput. “Kunjungan ini dilakukan agar program-program yang disusun oleh paroki dapat menyentuh kebutuhan akar rumput. Maka salah satu acuan membuat program 2019 adalah hasil dari kunjungan-kunjungan wilayah,” jelasnya saat rapat kerja Pengurus DPP dan DKP periode 2019-2021.

Mantan ketua Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Keuskupan Bogor tersebut juga berprinsip kepengurusan dalam Gereja bukanlah karier, semakin tinggi berarti semakin harus menjadi pelayan.

“Kita adalah orang-orang yang dipilih Tuhan untuk melayaninya melalui kepengurusan DPP dan DKP. Mari menjadi pelayan yang murah hati, pelayan yang berbau domba,” pungkasnya.


Aloisius Johnsis
HIDUP NO. 01 2019, 6 Januari 2019

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here