Menag Lukman Hakim: “Keragaman Harus Dijaga Sebagai Potensi Kemajuan Bangsa”

148
Pejabat Bimas Katolik Pusat dan Daerah dalam Rakornas se-Indonesia, 18 sd 22 Februari 2019 di Redtop Hotel Jakarta. [dok.Jasman Rufinus Sihaloho]
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – Pejabat Bimas (Bimbingan Masyarakat) Katolik Pusat dan Daerah menggelar Rapat Koordinasi (Rakornas) se-Indonesia pada Senin-Jumat, 18-22 Februari lalu di Redtop Hotel, Jakarta.

Pertemuan akbar yang bertema “Moderasi Beragama Jaga Kebersamaan Umat” ini dihadiri 287 orang, termasuk Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin, Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno OFM (mewakili Konferensi Waligereja Indonesia-KWI), dan Ketua Komisi VIII DPT RI Ali Toher (bermitra kerja dengan Kementerian Agama, termasuk Bimbingan Masyarakat Katolik).

Dalam pembukaan Rakornas, Lukman Hakim menekankan perlunya memelihara dan mengembangkan kebersamaan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sesuai dengan kenyataan kebinekaan.

Menag yang menjabat sejak 9 Juni 2014 di Kabinet Indonesia Bersatu II dan kembali menjadi menteri di Kabinet Kerja sejak 27 Oktober 2014 itu juga menandaskan bahwa keragaman pada Bangsa Indonesia merupakan sebuah anugerah luar biasa dari Tuhan yang harus dijaga dan digunakan sebagai potensi yang luar biasa untuk kemajuan bangsa.

Menteri Agama Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin memberikan selamat kepada peserta Rakornas Bimas Katolik. [dok.pri.]
“Mari Umat Katolik, kita dukung, sambil kita pedomani moto Mgr Soegijapranata (Mgr. Albertus Soegijapranata, SJ-red.),” ajak Lukman.

 

Jasman Rufinus Sihaloho (Sumatera Utara)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here