[HIDUP/Marchella A. Vieba]
HIDUPKATOLIK.com – Di tengah jadwalnya yang terbilang cukup padat, Susan Bachtiar sempat ragu saat menerima tawaran bermain dalam drama musikal bertajuk “Kemuning – Mempelai Berkalang Luka”. Namun ketika melihat dan membaca script yang diajukan, Susan langsung jatuh hati. “Ceritanya bagus banget ya. Mengungkapkan sesuatu yang kadang semua orang ditutup matanya, seperti kejadian yang ga pernah dibahas lebih lanjut,” tuturnya.
Bermain dalam drama seperti ini adalah hal baru bagi Susan. Sebelum pementasan, kelahiran Jakarta, 2 Mei 1973 ini beberapa kali terkendala dengan jadwal latihannya. Namun ini sudah dibicarakan sebelumnya, sehingga pihak penyelenggarapun memberikan dispensasi. “Ini jadi tantangan sendiri buat saya. Memang juga kan banyak pemain film yang goalsnya kemudian bermain teater. Bedanya ini kan live dan harus lantang,” ungkap Susan.
Dalam drama ini, Susan berperan sebagai Dr Tika. Ia membantu peran utama (Mawar-Red) bangkit dari keterpurukan. Ia menjadi salah satu simbol dari tiga pilar yang melambangkan pelayanan RS St Carolus. “Maknanya bagus. Inti cerita itu memberikan makna pada kita semua bahwa Tuhan memberikan kita hidup, dan hidup itu harus kita hargai.”
Sebagai pekerja seni, umat Paroki St Perawan Maria Ratu, Blok Q, Jakarta Selatan ini berharap, untuk bisa lagi bermain di teater. “Ini kan istilahnya peran kecil, mungkin nanti saya bisa juga mendapat peran besar,” tutupnya.
Marchella A. Vieba
HIDUP NO.21, 26 Mei 2019
