(Dok.Media Vatikan)
HIDUPKATOLIK.com – Berapa harga seorang manusia? Tidak akan pernah ada harganya. Kenapa? Karena hakikatnya, manusia diciptakan bukan untuk diperjualbelikan. Pernyataan ini dipertegas Paus Fransiskus dalam sebuah pengantar buku berbahasa Italia yang berjudul “Donne crocifisse. La vergogna della tratta raccontata dalla strada” (Perempuan yang disalibkan. Kisah pilu dari perdagangan manusia).
Dalam pengantarnya, Paus Fransiskus mengenang salah satu kunjungan saat Mercy Friday ke sebuah rumah yang dikelola oleh Komunitas Paus Yohanes XXIII untuk korban perdagangan manusia. “Saya tidak menyangka akan bertemu dengan wanita yang diperbudak oleh sesamanya, menderita dan direndahkan harkat dan martabatnya”, tulis Paus Fransiskus. “Sungguh, perempuan tersalibkan”.
Seperti yang dilansir dari Vatican News (29/7), Paus Fransiskus merasa prihatin dan meminta maaf atas kesengsaraan yang mereka alami karena jutsru orang yang memperjualkan mereka adalah orang yang menyebut dirinya seorang kristiani.
Buku yang ditulis oleh Pastor Aldo Buonaiuto, seorang imam dari Komunitas Paus Yohanes XXIII ini dianggap sebagai karya penyelamatan dan rehabilititasi yang berharga dan berani. Paus Fransiskus berharap buku ini akan dibaca oleh masyarakat . “Jika kita ingin memerangi eksploitasi dan penghinaan terhadap manusia secara efektif, kita perlu tahu kisah mengejutkan, dari mereka yang diperjualbelikan,” tulis Paus Fransiskus.
Karina Chrisyantia
