[HIDUP/Karina Chrisyantia]
HIDUPKATOLIK.com – Soliditas dan kebahagian dalam keluarga dapat tumbuh jika memiliki vision, integrity, dan perseverance. Pendapat tersebut diungkapkan oleh Pastor Agustinus Handoko MSC dalam seminar Family Love Never End, di aula Katedral St Perawan Maria Diangkat ke Surga, Jakarta Pusat, Rabu, 21/8.
Setiap keluarga harus memiliki visi yang jelas, yakni menghadirkan Allah dalam segala bentuk pengalaman hidup, lanjut Pastor Handoko. Demi merealisasikan visi tersebut, setiap anggota keluarga perlu memiliki hati seorang hamba, yakni berani meminta maaf dan mengalah.
Kejujuran, berkomitmen, kesetiaan, tanggung jawab, dan menghargai seluruh penghuni rumah merupakan salah satu bentuk konkret integritas diri. Keutamaan-keutamaan tersebut membantu setiap untuk menjaga keutuhan dan persatuan keluarga. Kendati demikian, harus disadari bahwa tiap keluarga memiliki tantangan masing-masing. Pastor Handoko berharap agar setiap keluarga mampu bertahan dan menghadapi rintangan tersebut bersama-sama.
Pastor Stefanus Tommy Octora Agung Surya menganalogikan keluarga seperti rumah sakit. Keluarga harus dapat menjadi sebuah tempat yang menenangkan dan menyembuhkan luka dan tangis kehidupan seluruh anggota di dalamnya.
Seorang peserta seminar, Monika Susanty Joezar, berharap setiap individu dapat menjaga keluarga masing-masing sebagai tumpuan dan sumber semangat seluruh anggota keluarga. Secara khusus kepada para orangtua, ia berharap, mereka dapat menjadi pahlawan dan teladan buah hati.
Acara ini merupakan sinergi antara komunitas Dei Amoris dengan komunitas Dei Verbum dan komunitas Serafim.
Yola Salvia
HIDUP NO.35 2019, 1 September 2019
