Mari Melayani Lebih Sungguh

314
Materi team work disampaikan dengan kombinasi games dan sharing. (Foto : Hanung Wimbaka)
4.4/5 - (25 votes)

HIDUPKATOLIK.com. Sadar bahwa lingkungan membutuhkan kader-kader pelayan pastoral yang harus dibekali, agar mereka merasakan suka cita di dalam pelayanan dan tidak merasa dijebak atau dijerumuskan sebagai pengurus lingkungan baru, maka pengurus lingkungan Damianus Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa, mengadakan pembekalan “Program Karya Prioritas Lingkungan Tahun 2019”, pada Minggu 1 Desember 2019, di Hotel Ibis Budget Cifest Cikarang, Bekasi.

Baca Juga : Kondisi Kita Adalah Sebuah Kelebihan dan Bukan Kekurangan

Spiritualitas pelayanan, membangun karakter diri dengan materi team work dan pengetahuan praktis seputar tata organisasi paroki, kebijakan pastoral, lingkungan dan dinamikanya, merupakan pembekalan pengurus yang dilaksanakan mandiri oleh lingkungan Damianus dan pertama kali dilaksanakan di Paroki Cikarang, yang mendapat dukungan dari paroki, terbukti dengan hadirnya Romo Kepala juga Ketua DPH Paroki Cikarang Romo Antonius Suhardi Antara Pr, Wakil Ketua DPH Johanes Djuwana, DPH Bidang Pelatihan dan Pengembangan Paroki Hanung Wimbaka, DPH Pendamping Lingkungan Eko Sanjoyo, DPH Koordinator Seksi Pelatihan dan Kaderasi Paroki Sara Rustiani.

Foto bersama setelah pembekalan “Program Karya Prioritas Lingkungan Tahun 2019”, Minggu (01/12/2019) di Hotel Ibis Budget Cifest Cikarang, Bekasi.
(Foto : Sherafina Reni)

Acara dibuka dengan materi Lingkungan dan Dinamikanya, disampaikan Hanung Wimbaka. Peserta diajak menyadari pentingnya lingkungan dalam gereja Katolik di Indonesia, dilanjutkan dengan pengetahuan tentang sektor oleh Eko Sanjoyo.

Materi team work disampaikan dengan kombinasi games dan sharing oleh Trainer Sara Rustiani. “Pengurus sebagai sebuah team harusnya selalu kompak, saling membantu sesuai fungsinya, juga selalu mendukung, tidak menyudutkan pengurus lain saat dia melakukan kesalahan dan selalu mengikuti aturan yang ada, “ kata Betty Oktaviani salah satu pengurus baru, seusai mengikuti materi team work.

Baca juga : Kunjungan Gereja Ibu Teresa ke Lapas Cikarang

Spiritualitas pelayanan Ibu Teresa, kebijakan pastoral dan tata keuangan paroki (kolekte, stipendium, ius stolae dan PPG) disampaikan Romo Antara, dengan tujuan supaya para pengurus dapat menjawab pertanyaan dari umat.

Materi tata kelola organisasi paroki, diselingi dengan sharing pengalaman Johanes saat menjadi ketua lingkungan. “ Saya menjadi sadar, bahwa sebagai pengurus harusnya lebih banyak bekerja dan tidak banyak omong, selalu kompak, tidak mengutamakan ego dan tentunya melayani dengan semangat Ibu Teresa sendiri dengan melakukan melakukan hal yang kecil dengan cinta yang besar, ” ucap Yohanes Aven usai pembekalan.

(Sherafina Reni-Lourentius EP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here