“Dibalik Kekurangan Selalu Ada Kelebihan”

526
Romo Paroki Cikarang Rm. Antonius Suhardi Antara Pr, bernyanyi bersama dengan salah satu anak penyandang disabilitas, saat acara peringatan hari Disabilitas Internasional di Jababeka, Bekasi. Sabtu (07/12). (FOTO: BIMO PUTRA DJUWANA)
4.4/5 - (56 votes)

HIDUPKATOLIK.com  

“Kondisi yang kami alami merupakan kekurangan sekaligus kelebihan.”

Ucapan itu keluar dari mulut Andreas Fajar Kurniawan, seorang penyandang disabilitas dari Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa. Dirinya yakin dan tidak pernah merasa berkecil hati karena menyandang disabilitas sejak lahir.

“Di dalam kelebihan ada kekurangan dan di dalam kekurangan ada kelebihan yang luar biasa,” ujar Andreas saat mengikuti peringatan Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember 2019.

Baca juga : Kunjungan Gereja Ibu Teresa ke Lapas Cikarang

Paroki Cikarang merayakan hari disabilitas dengan mengadakan misa bersama, yang diikuti oleh Umat Berkebutuhan Khusus (UBK), Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) serta anggota keluarganya di Senior Living D’Khayangan, Jababeka, Bekasi, Sabtu (07/12). Misa dipimpin langsung oleh Romo Kepala Paroki Cikarang Rm. Antonius Suhardi Antara Pr.

Romo Paroki Cikarang Rm. Antonius Suhardi Antara Pr, saat misa acara peringatan hari Disabilitas Internasional di Jababeka, Bekasi. Sabtu (07/12).
(FOTO: WISNUAJI)

Umat Katolik penyandang disabilitas yang berdomisili di Paroki Cikarang patut bersyukur, karena Gereja Ibu Teresa semakin memberikan perhatian lebih kepada penyandang disabilitas. “Gereja menjadi tempat untuk mendampingi para disabilitas, maka dibentuklah komunitas LOTs, kepanjangan Love Of Teresa Family, karena memiliki hati, cinta, untuk berbagi secara khusus. Gereja juga terus mendorong agar UBK memperoleh hak yang sama dalam pelayanan sakramen,” ucap Rm. Antara Pr.

Romo Paroki Cikarang Rm. Antonius Suhardi Antara Pr berfoto bersama dengan penyandang disabilitas, saat acara peringatan hari Disabilitas Internasional di Jababeka, Bekasi. Sabtu (07/12).
(FOTO: WISNUAJI)

Pada saat yang sama, dilakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan para dokter untuk mengetahui kondisi para disabilitas. Diharapkan dengan adanya pemeriksaan dan konsuiltasi tersebut para dokter dapat mengakomodasi kebutuhan para penyandang disabilitas. “Sehingga kedepannya, kami bisa mengetahui apa yang mereka butuhkan nantinya,” ujar Merry Berlian, DPH Pendamping Bidang Pelayanan juga sebagai dokter yang ikut menggagas acara tersebut.

Baca juga : Mari Melayani Lebih Sungguh

Menurut dokter Riani, sebagai koordinator para dokter di acara tersebut, pihaknya akan lebih banyak merangkul para disabilitas dengan mengadakan berbagai kegiatan seperti seminar, berbagi pengalaman dan pengajaran khusus untuk penerimaan sakramen di Paroki Cikarang.

(Lourentius EP)

VIDEO DOK. PAROKI CIKARANG GEREJA IBU TERESA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here