Dukung Program Pemerintah

49
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – Pesparani turut membantu program prioritas pemerintah. Satu di antaranya moderasi kehidupan umat beragama.

Urusan agama dan pemerintahan bisa bersinergi untuk membangun bangsa dan negara. Hal itu diutarakan Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, saat beraudensi dengan sejumlah pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan
Suara Gerejani Katolik Nasional (LP3KN), di Kantor Wakil Presiden RI, Veteran, Jakarta Pusat, Rabu, 22/1. Pertemuan ini untuk membahas penyelenggaraan Pesparani II di Kupang, Nusa
Tenggara Timur, pada 28 Oktober 2020.

Sekretaris Umum LP3KN, Toni H. F. Pardosi, mengatakan, kurang lebih sepekan LP3KN merencanakan pertemuan dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Dalam pertemuan tersebut, Toni menjelaskan, Pesparani ini mendukung program prioritas pemerintah yakni mengenai soal moderasi kehidupan umat beragama, dengan pengembangan seni budaya terkait pembangunan
karakter masyarakat. “Jadi yang disampaikan agar pemerintah dapat mendukung penuh. Program ini juga mendukung program pemerintah. Sehingga memang harus disampaikan ke banyak pihak,” ungkap Toni.

Toni melanjutkan, dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum LP3KN, Adrianus Meliala, menyampaikan, pertama, tujuan Pesparani dan persiapan. Kedua, mengundang wakil presiden
datang untuk menutup rangkaian acara Pesparani.
Karena, menurut rencana panitia, Presiden Joko
Widodo yang akan membuka acara akbar tersebut. Ketiga, soal anggaran. Dikarenakan memiliki keterbatasan anggaran, maka meminta bantuan dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk membantu
anggaran Pesparani II ini.

Menurut Toni, Ma’ruf Amin menyampaikan persetujuan anggaran yang diperlukan untuk Pesparani ini akan ditangani oleh APBN. “Wapres juga mengatakan anggaran Pesparani ini akan disampaikan kepada presiden,” tuturnya.

Pada kesempatan itu juga, Toni mengungkapkan
bahwa soal anggaran ini pihak LP3KN sudah lama
mengupayakan namun belum maksimal. “Kami sempat mengajukan hal ini ke DPR. Dari situ, mengusahakan adanya anggaran dari Kementerian Agama kemudian bekerjasama dengan Kementrian Pariwisata karena ini menyangkut budaya,” jelas Toni.

Ma’ruf Amin sangat mengapresiasi usaha yang sudah dilakukan LP3KN, dan menyatakan, kegiatan
Pesparani ini merupakan literasi yang positif bagi
masyarakat. Sejauh ini persiapan Pesparani II dalam tahap survei ke NTT. Menurut Toni, lokasi sudah dipersiapkan. Pemerintah NTT sangat optimis dengan kesempatan pertama bahwa Kupang dapat menjadi tuan rumah untuk ajang nasional. Ke depannya, Kupang akan berupaya menjadi tuan rumah ajang nasional lain. Selain itu, materi lomba juga sudah disiapkan.

Toni menyampaikan bahwa sebelumnya di provinsi sudah ada penyisihan untuk tampil di Kupang. Dari sisi formal regulasi, Menteri Agama sudah ketok palu bahwa Kupang sah menjadi tuan rumah.

Selain Pengurus LP3KN, audiensi tersebut juga
dihadiri oleh perwakilan Konferensi Waligereja
Indonesia , Ditjen Bimas Katolik Kemenag, Kakanwil NTT, LP3KD NTT, dan Ketua Panitia Pesparani II Nas NTT.

Karina Chrisyanti

HIDUP NO.05 2020, 2 Februari 2020

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here