Monumen Peringatan Bagi 21 Martir Diresmikan

1880
Monumen peringatan bagi umat Kristen yang dipenggal di Libya lima tahun yang lalu | Dok. Asianews.it
5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COM— GEREJA Ortodoks Koptik Mesir pada hari Sabtu, 15 Februari, meresmikan monumen peringatan bagi umat Kristen yang dipenggal di Libya lima tahun lalu.

Monumen itu menampilkan sebuah patung Kristus dengan tangan terbuka seolah-olah memeluk seluruh tubuh 21 martir Kristen. Mereka dibunuh oleh militan Negara Islam di sebuah pantai di Sirte karena menolak untuk melepaskan keyakinannya.

Patung para korban, sejumlah 20 orang dari Mesir dan satu dari Ghana, terlihat berlutut, seperti diperintahkan oleh para teroris, yang memenggal kepala mereka lalu melemparkan tubuh mereka ke kuburan massal.

Monumen peringatan ini dibangun di Al Our, sebuah desa kecil di Provinsi Minya, dari mana banyak korban berasal.

Dalam jangka waktu dua tahun, Gereja Koptik Mesir meresmikan Katedral Iman Para Martir Tanah Air di desa yang sama, juga pada 15 Februari, untuk menghormati para korban. Tercatat pendanaan berasal dari pemerintah Mesir.

Melansir asianews.it, 15/2, selain peringatan itu, Uskup Samalut, Mgr. H. G. Bevnotious juga membuka sebuah museum yang didedikasikan untuk para martir. Museum itu memperlihatkan babak kehidupan para korban, dari saat penculikan hingga pemulangan tubuh mereka ke Mesir. Belakangan,  tubuh korban ditemukan dua tahun setelah pembantaian.

Felicia Permata Hanggu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here