Lokakarya Vatikan tentang Artificial Intelligence

160
Ilustrasi Lokakarya Vatikan Etika dan AI (Dok. Vatican News)
2/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COM— Sebuah lokakarya bertajuk “Algoritma ‘Baik’? Artificial Intelligence (AI): Etika, Hukum, Kesehatan”, yang diselenggarakan oleh Akademi Kepausan untuk Kehidupan di aula Sinode baru, Vatikan pada 26-28 Februari 2020.

Tampil sebagai pembicara, Presiden Akademi Kepausan untuk Kehidupan Uskup Agung Vincenzo Paglia, Ahli bidang Bioetika dan Teknologi Pastor Paolo Benanti T.O.R dan Profesor Bioteknologi Industri Prof. Maria Chiara Carrozza.

Seperti dilansir dari Vatican News, 26/2, ketiga pembicara mengelaborasi tema-tema yang bersinggungan dengan manusia dan kecerdasan buatan (AI), tentang kesehatan, obat-obatan dan etika.

Mgr. Paglia berbicara tentang seruan Paus Fransiskus kepada Akademi Kepausan untuk Kehidupan agar memperluas wawasannya dan meninjau kembali makna istilah “kehidupan manusia” dan bagaimana hal itu dipadukan dengan teknologi baru. Ia juga menekankan pentingnya menciptakan gerakan etis yang melibatkan aktor-aktor lain seperti lembaga publik, LSM dan industri yang terlibat dalam merefleksikan bagaimana teknologi mempengaruhi perawatan dan perlindungan kehidupan manusia.

Di samping itu, Pastor Benanti meneliti berbagai revolusi industri dan bagaimana munculnya komputer yang kuat belakangan ini telah memunculkan Inteligensi Buatan yang mengubah cara kerja kognitif manusia. Ia menyoroti masalah ini akibat  manusia dengan mesin yang berkapasitas diagnostik, dan menekankan perlunya menanamkan etika ke dalam teknologi.

Dalam pidatonya, Prof. Carrozza berbicara tentang pentingnya penerapan AI pada bidang kedokteran.“Namun pendidikan etika sangat penting sebab itulah yang akan menentukan hubungan antara pasien, profesional medis dan teknologi”, jelasnya dalam memaparkan tentang pentingnya penerapan AI di bidang kedokteran.

Herman Bataona,CMF

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here