Perlu Kolaborasi Komunitas Serumpun

239
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – Ada harapan agar Pukat tidak sekadar berkumpul dan berbicara soal keahlihan bisnis, tetapi pertama-tama untuk memperdalam iman kekatolikan.

Perayaan Ekaristi Pelantikan Pengurus Profesional dan Usahawan Katolik (Pukat) Keuskupan Bandung periode 2020-2023 diselenggarakan di Ruang Yohanes Paulus II, Bumi Silih Asih, Bandung, Jawa Barat, 20/2/2020. Ekaristi dipimpin Uskup Bandung, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC. Ia didampingi Prior Provinsial Ordo Salib Suci (Ordo Sacntae Crucis/OSC) Sang Kristus Indonesia, Romo Agustinus Agung Riyanto, OSC.

Mgr. Subianto menyampaikan, hendaknya Pukat menyadari identitas dirinya dalam mencari kehendak Yesus Kristus dan Gereja. “Semoga dengan pelantikan ini, Pengurus Pukat semakin giat berkumpul, bukan untuk meningkatkan ketekunan dan keahlian berbisnis, melainkan pertama-tama memperdalam iman Katolik.” Mgr. Subianto menegaskan kembali peran Pukat terutama untuk peningkatan kemampuan dan keterampilan profesional. Pukat diharapkan dapat bekerja sama kelompok profesional lain dalam semangat kebhinnekaan membangun bangsa Indonesia.

Berkat Allah
Ketua Pukat Keuskupan Bandung periode 2020-2023 adalah Hendricus Hendri Hanin Dhiya dan Moderator, Romo Yustinus Nana Sujana, OSC. Pada pelantikan ini juga disampaikan laporan
pertanggungjawaban Ketua Pukat Bandung periode 2017-2019, Reinantha Yaputra.

Dalam sambutannya setelah dilantik, Hendri menyampaikan pentingnya kerja sama dan kolaborasi komunitas serumpun seperti dengan Komunitas Pengusaha dan Profesional Katolik (KPPK) St. Yosef dan Paguyuban Wirausawan Katolik (Pawika).

Hendri menyampaikan kepada semua anggota Pukat untuk terus berpegang pada moto Pukat “Berkumpul, Bertumbuh, Berbelarasa”. Moto ini diharapkan menjadi dorongan bagi setiap
anggota, agar selalu berusaha memberi yang terbaik bagi pengembangan komunitas ini.

Sedangkan Ketua Pukat Nasional, Robert Hadi
Koeatmodjo berharap, dengan adanya pengurus baru akan muncul semangat baru, anggota semakin mencari kehendak Yesus dan Gereja.

Sebagai tanda pelantikan pengurus ini, Robert kemudian menyerahkan lilin menyala kepada para pengurus dilanjutkan pembacaan janji.

Pelantikan ini juga diisi dengan sharing session dengan pembicara Ketua Ayo Sekolah Ayo Kuliah (ASAK) Keuskupan Agung Jakarta, Justinus Yanto Jayadi Wibisono. Yanto berharap, ASAK juga dapat
diselenggarakan di Pukat Bandung atas izin uskup.

Sharing kedua menghadirkan narasumber pengusaha factory outlet asal Bandung, Perry Tristianto dan mantan ketua Pukat Nasional, Michael Utama Purnama, dengan moderator, Martin Benyamin Chandra dari Pawika.

Dalam sharing ini, Mgr. Anton berpesan agar umat Katolik, khususnya para lanjut usia, tetap menjadi garam dan terang bagi kaum muda. Orang lanjut usia harus selalu terlihat bijaksana dalam tutur kata. “Orang muda keren, orangtua bijak,” ungkapnya.

Antonius E. Sugiyanto
Laporan: Edy Suryatno (Bandung)

HIDUP NO.09 2020, 1 Maret 2020

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here