Trihari Suci di Vatikan Tetap Berlangsung, Namun Tanpa Kehadiran Umat

31013
Paus Fransiskus pimpin Misa Paskah di Basilika Santo Petrus Vatikan 20 April 2014. (Dok. CNA)
4/5 - (28 votes)

HIDUPKATOLIK.COM — Pekan Suci dan perayaan Paskah bersama Paus Fransiskus, yang biasanya menarik puluhan ribu orang, akan diadakan tanpa kehadiran umat di publik karena wabah coronavirus. Sebuah langkah yang diyakini belum pernah terjadi sebelumnya di zaman modern.

Sebuah catatan di situs web departemen Vatikan yang mengorganisir perayaan kepausan, yang dilansir CNA (15/3), mengatakan sampai Minggu Paskah pada 12 April, khalayak umum dan berkat meriah akan terus disaksikan melalui internet dan televisi tanpa partisipasi langsung.

Perayaan Pekan Suci, yang dimulai pada Minggu Palem hingga Minggu Paskah merupakan hari raya paling penting dari kalender liturgi Gereja Katolik Roma yang dirayakan oleh 1,3 miliar umat Katolik di seluruh dunia.

Perayaan Minggu Palma, memperingati masuknya Yesus ke Yerusalem, biasanya berlangsung di Lapangan Basilika Santo Petrus, yang secara tradisional didekorasi dengan pohon zaitun, sementara umat berkerumun memegang ranting-ranting pohon palem.

Perayaan Pekan Suci utama lainnya adalah prosesi Jalan Salib pada Jumat Agung, yang berlangsung di sekitar Colosseum kuno Roma. Dan Peryaan utama adalah Misa Minggu Paskah dengan berkat dan pesan “Urbi et Orbi” Paus dua kali setahun dari balkon utama Lapangan Santo Petrus.

Belanda biasanya mengirimkan puluhan ribu bunga untuk menghiasi altar kepausan dan seluruh alun-alun, akan tetapi Duta Besar Belanda untuk Vatikan, Caroline Weijers, mengatakan pekan lalu bahwa tidak akan ada bunga tahun ini.

Italia yang telah diisiolasi selama seminggu lebih merupakan terparah dibanding negara Eropa lainnya. Korban meninggal di negara itu naik menjadi 1.441 pada hari Sabtu dan jumlah total kasus naik menjadi 21.157 dari 17.660.

Para Uskup di seluruh dunia, termasuk Indonesia memutuskan bagaimana menghadapi pandemi di keuskupan mereka sendiri dan bimbingan apa yang harus mereka berikan kepada umat beriman. Berkaitan dengan rangkaian perayaan selama Pekan Suci, umat menunggu informasi resmi dan kebijakan dari Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), sambil terus menjalankan hal-hal yang sudah ditetapkan untuk antisipasi penyebaran Covid-19.

Herman Bataona,CMF

5 COMMENTS

  1. Romo, tolonglah link-nya jangan seperti itu, kesannya sama sekali tiada tri-hari-Suci. Jangan pakai kata batal.

  2. Kenapa judul berita yg beredar di WAG WAG menjadi: Vatikan membatalkan Trihari Suci? Judul tersebut menyesatkan dan tidak bertanggungjawab. Siapa yg mampu “membatalkan Trihari Suci”?

  3. Yang terhormat Rm. Herman Bataona,CMF
    Saya mohon anda berkenan merubah slug URL “vatikan-batalkan-trihari-suci-karena-korona” diganti dengan yang sesuai dengan judul berita/konten berita. Menurut saya slug tersebut telah membawa keresahan umat katolik, dikarenakan banyak orang hanya membaca secara sekilas slug/url tsb.
    Terima kasih.

Leave a Reply to Stephen Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here