HIDUPKATOLIK.COM-BERTEPATAN dengan Perayaan Jumat Agung, Jumat, 10/4, Uskup Emeritus Keuskupan Manado Mgr. Joseph Theodorus Suwatan MSC merayakan ulang tahun ke-80. Perayaan ulang tahun ini dilaksanakan dalam suasana keheningan doa dan refleksi.
Mgr. Suwatan mengatakan, ulang tahun kali ini tidak istimewa perayaan-perayaan sebelumnya. Perayaannya bertepatan dengan Jumat Agung, hari wafat Kristus, sehingga refleksi utama ulang tahun kali ini adalah mendoakan korban covid-19 di Indonesia dan seluruh dunia. “Kita berdoa khusus dalam intensi ulang tahun ke-80 tahun ini bagi korban covid-19,” ujarnya.
Di ulang tahun ini, Mgr. Suwatan ingin agar umat Katolik tetap benar-benar memperhatikan kesehatan sambil mengarahkan hati dan pikiran kepada kehendak Kristus. Dalam refleksinya, kematian Kristus kiranya tidak dipandang sebagai sesuatu yang menakutkan, tetapi dari peristiwa wafat Kristus ini, ada cinta yang mendasarinya.
“Cinta Kristus diwujudkan dalam penderitaan di salib. Salib bagi orang Kristen bukan sebuah kelemahan atau kekalahan, tetapi sebuah kemenangan,” sebut Mgr. Suwatan.
Mgr. Suwatan lahir di Tegal, Jawa Tengah, 10 April 1940. Ia ditahbiskan imam pada 8 Januari 1969, dan ditahbiskan uskup pada 8 Februari 1990 dengan motto episcopalnya Credidimus Caritati (Kita telah mengenal dan percaya akan cinta Allah kepada kita). Kepemimpinan Keuskupan Manado dilanjutkan Mgr. Benediktus Estephanus Rolly Untu MSC setelah Paus Fransiskus menerima permohonan pengunduran diri Mgr. Suwatan. Mgr. Rolly ditahbiskan pada 12 April 2017.
Yusti H. Wuarmanuk
