Mengikuti Teladan Bunda Maria, Berani Ambil Keputusan

331
Sekretaris Eksekutif Komisi Kepemudaan KWI Romo Antonius Haryanto menjelaskan mengenai teladan Maria. (Youtube OMK NET)
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com –  Sudah cukup lama, Romo Antonius Haryanto, akrab disapa Romo Hary mencoba merenungkan sosok Bunda Maria di masa kini. Kalau Bunda Maria hidup di zaman sekarang, sosoknya akan seperti apa ya?

Suatu hari, saat itu masih dalam masa studi, Romo Hary bertemu dengan seorang pengemis bernama Mak Ami. Kerap kali, Romo Hary mendatangi Mak Ami untuk sekedar berbincang. Sampai suatu saat, Romo Hary berkunjung ke rumahnya.

Betapa kagetnya Romo Hary ketika tiba di rumah Mak Ami. Ternyata, Mak Ami harus mengurusi seorang anaknya yang terbaring sakit. Ibu beranak delapan ini bertekad tidak ingin menyusahkan anak-anaknya yang lain. Sehingga ia memutuskan mencari uang dengan mengemis untuk menghidupi anaknya yang sakit.

Pengalaman bertemu dengan Mak Ami, membuat Sekretaris Eksekutif Komisi Kepemudaan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) ini menemukan sosok Bunda Maria.

Bunda Maria adalah seorang ibu yang setia dalam mengadung, menjaga hingga menemani Putranya sampai wafat di Kayu Salib. Ia berani mengambil keputusan besar untuk kebaikan bersama. “Begitu juga dengan Mak Ami. Ia memperjuangkan kehidupan, rela mengemis demi anaknya yang sakit,” tambah Romo Hary.

Sosok Bunda Maria merupakan sosok yang penting bagi umat Katolik dan khususnya orang muda. Tantangan datang kepada Bunda Maria sangatlah serius, yakni mengandung dan membesarakn Putera Allah. “Bisa dibayangkan sosok perempuan di usia sekitar 14 atau 15 tahun, masih muda dihadapkan dalam situasi itu. Sangat mengejutkan pula adalah jawaban Bunda Maria yakni Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan jadilah padaku menurut perkataanmu” jelas imam diosesan ini.

Menurut Romo Hary, orang muda patut mengikuti teladan Sang Bunda Allah. Orang muda sekarang ini memiliki tantangan tersendiri, salah satunya mengambil keputusan. Maka, ia menghimbau orang muda  untuk berani mengambil keputusan, yang tentunya untuk kebaikan orang banyak.

“Keputusan yang diambil Bunda Maria untuk mengandung Yesus bertujuan untuk kebaikan bersama. Yesus menjadi penebus dan penyelamat dunia. Ini menjadi saluran yang sangat penting, hidup kita juga demikian rasanya, ada banyak keputusan penting yang harus kita buat untuk kebaikan banyak orang serta untuk kebaikan yang lebih baik,” ungkapnya.

Bagi Romo Hary, menjadi muda hanya sekali. Bunda Maria tidak menyiakan masa mudanya. Ia berani membuat keputusan penting. “Maka beranilah mengambil keputusan. Jangan katakan aku tidak mampu! Jangkan katakan aku belum lengkap! Tapi Allah selalu memanggilmu dan membutuhkan jawabanmu, meskipun beresiko. Bunda Maria telah mengajari kita bersama,” pungkasnya.

Komisi Kepemudaan KWI menyelanggarakan Live Streaming dengan mengambil tema, Siapakah Maria masa kini? yang ditayangkan langsung dari kanal Youtube OMK NET pada Jumat, 29 Mei 2020, pukul. 17.30 WIB. Selain menghadirkan Romo Hary,  acara ini menampilkan beberapa orang muda dari berbagai daerah yakni  Veronica Oktovia dari perwakilan OMK Jayapura, Ira Lodang perwakilan OMK Sumba, dan Ayu Nau perwakilan OMK Ende.

Karina Chrisyantia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here