Jateng Lakukan Gerakan Jogo Tonggo Saat Pandemi

104
Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo menjadi salah satu narsumber di Seminar Nasional Pancasila. (Youtube HIDUP Tv)
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – Peran masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan pada masa pandemi ini. Hal ini disadari oleh Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo. Dalam Seminar Nasional Pancasila Vox Point Indonesia yang bertajuk Aktualisasi Pancasila di Tengah Pandemi Covid-19, Ganjar berbagi pengalaman mengenai masyarakat di Jawa  Tengah yang bergotong royong membantu sesamanya.

Awalnya, masyarakat Jateng mulai bersinergi dengan majelis agama untuk melawan covid 19. Selain adanya forum, mereka juga mengadakan doa lintas agama. Kemudian mereka membuat aksi nyata.  “Dengan segala kreativitasnya, orang mulai saling membantu. Saat itu mulai banyak mobil yang berhenti di pinggir jalan untuk memberikan bantuan. Nah, dari sini, ada rasa kemanusiaan,” jelas Ganjar.

Menurut Ganjar, di Semarang ada fenomean yang cukup menarik yakni  manusia karung. Mereka berdiri di pinggir jalan dan  membawa karung. “Biasanya di jam-jam tertentu, khususnya dulu saat bulan Ramadhan mendekati jam buka puasa, banyak orang memberikan takjil, makanan, dan sebagainya. Mereka berjejer siap menerima bantuan.  Buat saya tidak masalah. Suasanya tidak menenggangkan,” tambahnya.

Maka, Ganjar ingin mendorong kekuatan masyarakat yang dimiliki dari nilai pancasila ini, apa itu sebenarnya? yakni gotong royong.

“Sehingga di Jawa tengah sudah membuat Gerakan Jogo Tonggo, kalau dalam Bahasa Indonesia artinya menjaga tetangga. Dari sini, rasa toleransi mau kami bangkitkan. Misalnya kumpulan para ibu memasak kemudian mendirikan dapur umum,”  tutur Ganjar.

Ada beberapa daerah yang mengumpulkan bantuan di posko kelurahan. Ganjar mengungkapkan bahwa mereka menjaga kondisi ekonomi satu dengan yang lain. “Dan tidak ada yang bertanya, kamu agama apa, sukunya apa. Mereka berbaur dan ini menjadi suatu kebanggaan menjadi masyarakat Indonesia.”

Selain itu, Ganjar juga berkeliling  ke asrama mahasiswa luar Jawa. Mereka ikut membantu dengan tidak pulang ke daerah asal. Beberapa diantaranya berjualan kecil-kecilan. Tapi memang kendalanya ada yang kurang laku. Ia juga sempatkan mendatangi panti jompo, para seniman, untuk bersilahturahmi.

Dari beberapa aksi masyarakat di Jateng ini, bagi Ganjar ada semangat Pancasila. “Ada persatuan, ada nilai kemanusiaan yang adil dan beradab lalu karena kita berketuhanan yang Maha Esa maka kita juga berdoa,” jelasnya.

Sehingga Ganjar berharap aksi bergotong royong selalu dilakukan di mana saja. Ia menghimbau untuk tetap bersatu melawan covid. Walaupun terkesan aksi sederhana dan mungkin tidak sempurna, tetapi bahwasanya masyarakat harus tetap berusaha membawa nilai-nilai Pancasila.

Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia menggelar Seminar Nasional Pancasila dalam rangka Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2020. Seminar ini  berlangsung secara live streaming dan disiarkan di kanah Youtube Hidup TV dan El Jhon Tv pada Selasa 2 Juni 2020 pukul 14.00-17.00 WIB.

Seminar  yang bertajuk Aktualisasi Pancasila di Tengah Pandemi Covid-19 menghadirkan beberapa narasumber diantaranya Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, Anggota DPR RI Fraksi PKS 3 Mardani Ali Sera, Anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia/AIPI Yudi Latif dan Dewan Pakar Vox Point Indonesia Sonny Y. Soeharso. Serta hadir Ketua MPR RI sebagai keynote speaker dan sebagai moderator Direktur Direktorat Pancasila Vox Point Indonesia/ Manager Character Building Development Center (CBDC) Binus University Fios Frederikus.

Karina Chrisyantia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here