Pembimas Katolik Kanwil Provinsi Maluku: Keuskupan Amboina Sudah Siap Misa di Masa New Normal

162
Perayaan Ekaristi di Paroki Maria Bintang Laut Benteng, Keuskupan Amboina/Dok. Pribadi
Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM– PEMBIMBING Masyarakat (Pembimas) Katolik Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama(Kemenag) Provinsi Maluku, Bernard Fanulene, mengatakan  Paroki Santa Maria Bintang Laut Benteng Keuskupan Amboina dinilai telah siap melakukan pelayanan publik berupa perayaan Ekaristi di gereja di masa New Normal.

Demikian antara lain penegasan Pembimas Katolik melalui saluran seluler langsung dari gereja Santa Maria Bintang Laut Benteng usai menghadiri perayaan Ekaristi Kudus, Minggu, 02/08/2020.

Dikatakan, selaku Pembimas dirinya bersama keluarga memutuskan untuk merayakan Ekaristi Kudus, Minggu, 02/08/2020 bersama umat dan pastor paroki Santa Maria Bintang Laut Benteng Keuskupan Amboina pasca pintu gereja dibuka lagi atas ijin Uskup Diosis Amboina, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC dan ijin dari Walikota Ambon.

Perayaan Ekaristi di Paroki Maria Bintang Laut Benteng, Keuskupan Amboina/Dok. Pribadi

Menurutnya sejak pintu gereja kembali dibuka untuk pelayanan publik terutama untuk perayaan Ekaristi dan ibadat lainnya, selaku Pembimas pihaknya telah melakukan kunjungan pengawasan sambil merayakan Ekaristi di dua paroki. Yang pertama di Paroki Santo Yoseph Poka Rumah Tiga, Keuskupan Amboina pada Minggu, 26/07/2020 dan yang kedua di Paroki Santa Maria Bintang Laut Benteng Laut (MBL) Keuskupan Amboina.

Disebutkan secara garis besar pastor Paroki dan Dewan Pastoral Paroki Maria Bintang Laut sudah sangat siap melaksanakan pelayanan Ekaristi dan pelayanan pastoral lainnya pasca new normal sesuai dengan harapan pemerintah dan pihak Gereja Keuskupan Amboina. Hal ini ditandai dengan berbagai persiapan pastor dan Dewan Pastoral Paroki dalam menerima umat yang masuk di gedung gereja guna merayakan Ekaristi bersama pastor parokinya.

“Pada pintu masuk gereja telah berdiri petugas Dewan Pastoral yang menyambut kedatang umat paroki dan mempersilahkan mereka untuk memasukan uang kokekte dan perpuluhan serta bahan persembahan yang dibawa ke gereja kemudian umat diarahkan untuk mencuci tangan selanjutnya diarahkan untuk mengambil tempat di bangku dan kursi di dalam gereja dengan matuhi protokoler kesehatan yakni duduk dalam jarak 1 – 1,5 meter,” sebut Bernard.

Ia melanjutkan, Paroki Maria Bintang juga sudah memerapkan sistem protokoler kesehatan yang sangat bagus. “Jadi setiap umat yang masuk sudah harus cuci tangan dulu di depan pastoran dan kolekte sudah harus dimasukan dulu sebelum memasuki gereja” ujarnya seraya menambahkan sejauh dipantau gereja telah membagi pelayanan Ekaristi dalam tiga kali dimana pagi harinya dua kali dan sore harinya sekali.

Pembimas Katolik Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama(Kemenag) Provinsi Maluku, Bernard Fanulene (berdiri) Dok. Pribadi

 

Menurutnya hal itu telah menjawab harapan pemerintah untuk mencegah munculnya klaster baru di dalam rumah-rumah Ibadat menuju ke new normal. sebutnya sembari menambahkan apa yang dilihat dan dialami Minggu sebelumnya di gereja paroki Santo Yoseph Poka Rumah Tiga dan apa yang disaksikan di paroki Maria Bintang Laut menguatkan keyakinannya bahwa di paroki lain juga di Keuskupan Amboina juga sudah siap untuk mengikuti sistim protokol kesehatan yg diharapkan.

“Ada hal menarik lain di paroki MBL yakni Dewan Pastoral Paroki bekerja dengan aktif yakni tampil dengan busananya dengan atribut khusus dan bertindak sebagai penerima tamu sehingga begitu umat yang datang langsung diarahkan masuk ke tenpat-tempat duduk yang telah disiapkan sehingga nampak teratur dan rapih, ” sebutnya.

Laporan: Ari (Ambon)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here