Sekretaris Pribadi Paus Emeritus Benediktus XVI: ‘Sakit Bapa Suci mereda’

212
Paus Emeritus Benediktus XVI tiba di Regensburg Jerman dengan kursi roda| Daniel Karmann, AP via Standford Advocate.com
5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COMSekretaris pribadi Paus Emeritus Benediktus XVI, Mgr. Georg Gänswein mengatakan bahwa penyakit Paus Emeritus “mereda”. Dalam wawancara dengan surat kabar Jerman Südkurier, Mgr. Gänswein dilaporkan mengatakan hal yang sama dan memberi keterangan pengobatannya telah dikurangi.

Paus Emeritus Benediktus XVI dikabarkan menderita herpes zoster wajah, infeksi bakteri pada kulit yang menyebabkan ruam merah yang menyakitkan. “Rasa sakit dimulai setelah kematian saudaranya,” tutur Mgr. Gänswein kepada Südkurier. “Meski sangat tidak menyenangkan dan menyakitkan, penyakit itu tidak mengancam nyawa,” lanjut uskup agung itu dalam artikel yang diterbitkan 9 Agustus.

Melansir catholicnewsagency, sekretaris pribadi Paus Emeritus ini memberikan keterangannya dalam wawancara dengan media Jerman saat mengunjungi kampung halamannya di Riedern am Wald di Black Forest. Setelah penulis biografi kepausan Peter Seewald melaporkan bahwa Paus Emeritus dalam kondisi “sangat lemah” sepulang mengunjungi saudaranya yang sekarat di Bavaria pada bulan Juni. Setelah itu,  Vatikan mengklarifikasi pada 3 Agustus bahwa masalah kesehatan Benediktus XVI “tidaklah serius”.

Kantor pers Takhta Suci menambahkan, kondisi kesehatan Bapa Suci tidak menjadi perhatian khusus, kecuali bagi mereka yang berusia 93 tahun yang sedang melalui fase paling akut dari penyakit yang menyakitkan, tetapi tidak serius.

Paus Benediktus XVI mengundurkan diri dari takhta kepausan pada tahun 2013, dengan alasan usia lanjut yang membuatnya sulit untuk melaksanakan pelayanan. Dia adalah Paus pertama yang mengundurkan diri dalam hampir 600 tahun.

Diketahui, Seewald membuat komentar tentang kesehatan Bapa Suci setelah melihatnya di biara Mater Ecclesia Vatikan pada 1 Agustus di mana ia menunjukkan salinan biografi terbaru tentang sang Paus. Wartawan itu mengatakan meski sakit, Bapa Suci optimis dan menyatakan dia akan mulai menulis lagi jika kekuatannya kembali. Seewald juga mengatakan suara Paus Emeritus sekarang “hampir tidak terdengar.”

Media Jerman juga melaporkan pada 3 Agustus bahwa Paus Emeritus Benediktus XVI telah memilih untuk dimakamkan di bekas makam Santo Yohanes Paulus II di ruang bawah tanah Basilika Santo Petrus. Tubuh sang Paus Polandia itu telah dipindahkan ke bagian atas basilika ketika ia dikanonisasi pada tahun 2014. Seperti Yohanes Paulus II, Benediktus XVI telah menulis sebuah wejangan spiritual yang dapat diterbitkan setelah kematiannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here