Pesan Provinsial MSC untuk Pencanangan Yubileum 50 Tahun Berdirinya Provinsi MSC di Indonesia

330
Colase Karya para Imam Tarekat MSC di Indonesia/Dok. MSC
5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COM-TAREKAT Hati Kudus Yesus (Congregatio Missionariorum Sacratissimi Cordis Iesu/MSC) Indonesia akan merayakan 50 tahun berdirinya Provinsi MSC Indonesia pada 6 Oktober 2021 mendatang. Pada Selasa, 6/10/2020, Tarekat MSC, lewat Provinsial MSC Indonesia, Pastor Samuel Maranresy, MSC menulis surat Pencanangan 50 Tahun Yubileum berdirinya MSC di Indonesia.

Surat ini dibacakan di seluruh wilayah pelayanan MSC Indonesia dalam kaitan dengan pembentukan Panitia Perayaan dan Mitra Kerja MSC.

Di Merauke, Papua, surat ini dibacakan oleh Superior MSC Papua, Pastor Sulvisius Joni Astanto, MSC dalam Misa Pengukuhan Panitia 50 Tahun Yubileum berdirinya Provinsi MSC Indonesia di Aula Biara MSC, Jl. Raya Mandala, Merauke, Selasa, 6/10/2020. Berikut surat lengkap Pastor Samuel Maranresy, MSC.

Provinsial MSC Indonesia, Pastor Samuel Maranresy, MSC/Dok. MSC

Tanggal 6 Oktober 2021 Provinsi MSC Indonesia pantas menghaturkan syukur yang berlimpah kepada Tuhan karena 50 tahun yang lalu yakni pada tanggal 6 Oktober 1971 Konferensi Umum MSC di Roma meresmikan berdirinya Provinsi MSC Indonesia. Sejak saat itulah MSC Indonesia berdiri sendiri, mengatur hidup dan karya pelayanannya lepas dari Provinsi Belanda sebagai Provinsi induk.

Berdirinya Provinsi MSC Indonesia tidak terjadi begitu saja. Ada sejarah panjang menuju pengakuan bahwa status sebagai Provinsi sudah layak disandang oleh MSC Indonesia. Kelayakan berdiri sebagai sebuah Provinsi didasari oleh sebuah optimisme bahwa MSC Indonesia memiliki kemampuan menjamin kelangsungan keberadaanya serta pengembangannya secara kuantitatif dan kualitatif. Optimisme itu terbukti jika melihat kondisi riil Provinsi MSC Indonesia saat ini. Secara kuantitatif Provinsi MSC Indonesia adalah Provinsi yang besar dengan jumlah anggota sebanyak 343. Jumlah yang besar ini menjamin kelanjutan pelaksanaan karya misi ke dalam dan ke luar.

Saat ini MSC Provinsi Indonesia hadir dan berkarya di 13 Keuskupan di Indonesia dan ikut terlibat dalam misi mondial dengan mengutus anggotanya ke wilayah-wilayah misi di luar negeri. Selain itu Provinsi MSC Indonesia juga telah terlibat dalam mendirikan dan menjalankan berbagai karya kategorial lintas sektor. Perkembangan secara kuantitatif ini dibarengi dengan kualitas hidup dan karya para anggota. Kondisi ini meneguhkan pernyataan Kapitel Provinsi Administratif MSC Indonesia pada 22 Juni – 8 Juli 1971 di Sindanglaya, Jawa Barat bahwa ‘pembentukan Provinsi MSC Indonesia dapat dipertanggungjawabkan dan merupakan suatu sumbangan berharga untuk Gereja dan Tarekat MSC di Indonesia’, bahkan di dunia.

Peristiwa yang bersejarah ini tidak cukup hanya untuk dikenang! Sebagai sebuah Provinsi yang sedang bertumbuh dan berkembang, baik dari segi kuantitas maupun kualitas, momentum 50 tahun berdirinya Provinsi MSC Indonesia harus dimaknai sebagai sebuah kesempatan untuk “mengenang, bersyukur dan merayakan, serta membarui hidup dan karya” kita sebagai MSC.

Maka sebagai ungkapan syukur atas 50 tahun berdirinya Provinsi MSC Indonesia, Pemimpin Provinsi atas persetujuan Dewan Provinsi Harian menetapkan Tahun Yubileum Provinsi MSC Indonesia mulai sejak pencanangannya pada 6 Oktober 2020 sampai puncaknya pada 6 Oktober 2021.
Cara mensyukuri mencakup tiga tahap yakni: mengenangkan, merayakan, membarui.

Pertama, mengenangkan ialah mengingat kembali, dalam kondisi dan keadaan hidup kita sekarang, segala karya dan perbuatan kasih Allah yang konkrit yang telah Gereja dan kita alami. Kita diajak untuk menengok ke belakang untuk mengkinikan peristiwa-peristiwa, pelaku-pelaku, tempat-tempat yang telah turut menentukan keberadaan kita sekarang ini dalam perspektif ke masa depan. Kita ingin memetik buah-buah karya Allah melalui peristiwa-peristiwa, pelaku- pelaku dan tempat-tempat, yang kini menjadi catatan sejarah yang berharga bagi kita. Pelajaran dan makna apa yang dapat kita petik untuk kita sekarang dan ke depan.

Kedua, merayakan ialah mensyukuri sekarang dengan penuh kegembiraan, semangat dan keyakinan bahwa perbuatan dan karya agung Allah ini tidak hanya berlaku di masa lampau, tetapi juga hadir dan berlaku dalam sejarah saat ini karena Allah setia pada janji-Nya. Kita bersyukur karena keberadaan kita sekarang tidak lepas dari warisan masa lalu, dari para pendahulu, perintis dan semua peristiwa yang dialami dan dilewati oleh mereka. 

Ketiga, membarui ialah berkomitmen baik secara pribadi maupun bersama/komuniter untuk melanjutkan karya kasih Allah, yang dipercayakan kepada kita melalui Gereja. Ketika kita menengok perjalanan sejarah MSC dan khususnya Provinsi Indonesia serta merayakan karya agung Allah kita memetik banyak warisan seperti semangat dan keteladanan misioner untuk kita barui dalam konteks dinamika masa kini dan ke depan. Kita mau menyegarkan identitas kita (karisma, spiritualitas, perutusan), yang terkandung dalam apa yang kita sebut “consecratio, communio, missio.” Sejalan dengan amanat Kapitel Provinsi MSC Indonesia tahun 2011 yang dilanjutkan oleh Kapitel Provinsi tahun 2017 kita berkomitmen untuk memperdalam dan memperkuat identitas kita sebagai MSC.

Keempat, kita merayakan Yubileum 50 tahun Provinsi MSC Indonesia dari tanggal 6 Oktober 2020 hingga 6 Oktober 2021. Rentang waktu satu tahun adalah waktu bagi kita Provinsi MSC Indonesia untuk mengenang, merayakan dan mesyukuri berkat dan rahmat yang melimpah, yang telah dianugerahkan Tuhan kepada kita selama 50 tahun. Usia 50 tahun adalah usia dewasa dan matang, waktu di mana seorang manusia mengemban tugas untuk “membina dan mendidik generasi muda dengan membiarkan semua kualitas hidupnya mengalirkan profesionalisme dan kompetensi dirinya guna mempersiapkan dan memperkaya orang lain, generasi muda Gereja dan masyarakat untuk sebuah masa depan yang lebih baik” (Bdk. Yoh.7:38). Sebagai sebuah Provinsi, di usia 50 tahun ini kita pantas bertanya: “Bagaimana kita MSC -baik sebagai pribadi maupun Provinsi, Daerah/Rumah/Bina- telah memberikan hidupsupaya orang lain yaitu Gereja dan masyarakat memperoleh kehidupan?”

Panitia perayaan, yang terbagi dalam seksi-seksi bekerjasama untuk mengemas tema perayaan ke dalam aneka program dan kegiatan, doa dan kontemplasi, refleksi dan aksi.Melalui aneka kegiatan kita diajak untuk mengenang, bersyukur dan merayakan serta membarui hidup dan karya kita, bersama dan dalam kesatuan dengan para mitra: keuskupan-keuskpukan, paroki-paroki, para imam dan frater diosesan serta tarekat-tarekat religius, Gereja dan masyarakat setempat. Kita menjadikan momentum ini sebagai kesempatan untuk pembaharuan diri bersama Gereja dan masyarakat setempat yang kita layani – demi perwujudan visi dan misi perutusan kita “Semoga Hati Kudus Yesus semakin dikenal dan dikasihi di seluruh dunia”.

Sebagai satu Provinsi – kita membuka bersama Yubileum 50 tahun Provinsi MSC Indonesia pada tanggal 6 Oktober 2020, dengan perayaan Ekaristi, pada jam 17.00 Wib, di Provinsialat MSC. Namun, perayaan yang sesungguhnya terwujud dalam bentuk pelaksanaan program dan kegiatan di setiap Daerah/Rumah/Bina. Karena itu Pimpinan Provinsi, sangat mengharapkan bahwa entah pada tanggal 6 Oktober2020 atau sesudahnya, setiap Komunitas Daerah/Rumah/Bina mempersembahkan perayaan Ekaristi bersama untuk menandai mulainya Yubileum 50 Tahun Provinsi MSC Indonesia.
Marilah kita bergerak bersama dalam kesatuan dengan Gereja dan masyarakat setempat untuk menyukseskan perayaan Yubileum 50 tahun Provinsi MSC Indonesia. Marilah mengenang, merayakan, mensyukuri dan membarui hidup dan karya kita sambil tetap mengingat bahwa “We are, because of God and others” (kita ada, karena Tuhan dan orang lain).

Semoga Hati Kudus Yesus semakin dikenal dan dicintai melalui hidup dan karya kita. Berkat Tuhan melimpah bagi Provinsi MSC Indonesia, bagi Gereja dan masyarakat yang kita layani. 

Laporan: Yovita Helen (Merauke)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here