Reli Rosario Paroki Lorulung: Ziarah OMK Bersama Bunda Maria Bertemu Kristus

433
Reli Rosario OMK Paroki St. Petrus Paulus Lorolung/Tomi Buksalwembun
5/5 - (2 votes)

HIDUPKATOLIK.COM-BULAN Oktober bagi umat Katolik merupakan bulan Rosario. Pada lazimnya di setiap keuskupan dan paroki selalu diadakan Rosario dari rumah ke rumah. Kebiasaan lain yang sering terjadi pada penutupan bulan Rosario adalah Reli Rosario. Hal ini sebagaimana terjadi di Keuskupan Amboina, khususnya wilayah pelayanan Kepulauan Tanimbar, Maluku Tenggara.

Orang Muda Katolik (OMK) St. Petrus Paulus Lorulung mengadakan kegiatan Reli Rosario dari Kantor Kecamatan Wertamrian menuju Stasi St. Maria Kabyarat yang diikuti oleh OMK dari 9 stasi yang tersebar di Paroki Lorulung. Di mulai dari Stasi Hati Kudus Lauran hingga Stasi St. Gabriel Atubul Dol.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Camat Wertamrian, Edoardus Utukaman. Setelah itu, para peserta kemudian dipersilahkan melakukan reli. Dalam suasana hening dan khusyuk dalam doa, para peserta terbagi dalam beberapa regu. Mereka mendaraskan Rosario seraya mengindungkan lagu-lagu pujian Maria.

Di setiap pos singgah, para peserta disuguhi beberapa pertanyaan dari panitian untuk menggali seberapa jauh pengetahuan dan pemahaman mereka tentang kekatolikan khususnya bulan Rosario. Ada banyak harapan agar Reli Rosario ini tak sekadar menjadi rutinitas setiap tahun, tetapi membantu OMK untuk mengalami misteri-misteri iman yang terkandung dalam permenungan Rosario.

Ketua OMK St. Mikel Stasi Kristus Raja Tumbur, Rafael Folatfindu mengutarakan perasaannya. Menurutnya, dirinya sangat bahagia dan bangga karena bisa terlibat dalam Reli Rosario ini. Di masa muda, sebutnya, setiap orang dipanggil untuk membangun relasi dengan Tuhan.

“Dan salah satu caranya adalah dekat dengan Sang Bunda Maria. Meski secara jasmani lelah, capek, dan menggerutu, tetapi kami yakin pengalaman iman ini sungguh luar biasa. Tuhan yang memberi kekuatan,” sebutnya.

Terkait situasi kesehatan peserta, Tim Medis dari Puskesmas Lorulung yang diwakili Pius Yabarmase menambahkan rata-rata ada sekitar 15 orang yang mengalami lemas badan dan pingsan karena kurang istirahat yang cukup, kecapaian, atau belum makan hingga sakit lambung. Tetapi Tim Medis sudah menyiapkan Ambulance, memberi obat, lalu dievakuasi ke Puskesmas Lorolung.

Dalam kegiatan ini juga, Polsek Wertamrian yang dikomandai Iptu J. Samponu turut terlibat. Setelah peserta tiba di perempatan Cabang Ilngei, pengalaman diambil alih oleh Polsek Tanimbar Selatan yang dikomandani Ipda E. Fase selaku Wakapolsek. Selain itu, kegiatan ini dikawal oleh Koptu Edmond Angwarmase selaku Babinsa Desa kabiarat, Linmas Desa Ilngei dan Satgas PAMRAWAN Yonif 734 SNS.

Kepala Paroki Lorolung Pastor Ponsio Ongirwalu menambahkan, kegiatan ini bertujuan mempersatukan seluruh OMK di paroki untuk merawat iman, membangun relasi dengan Tuhan lewat Bunda Maria sebagai Penyelamat Dunia. Tetapi dengan Reli Rosario ini juga, OMK sadar bahwa mereka adalah tulang punggung Gereja. Jatuh bangunnya Gereja, tergantung dari mereka.

“Dengan kegiatan ini, ada banyak harapan yang tercapai. Minimal kaum muda menyadari peran penting mereka dalam Gereja. Mereka menjadi penentu masa depan Gereja. Bisa disebut tulang punggung Gereja. Maka sebelum mendapatkan tanggung jawab besar itu, mereka perlu membangun relasi yang intim dengan Tuhan yang diwujudukan dalam berbagai kegiatan. Salah satunya Reli Rosario, berjalan sambil berdoa dan dekat dengan Bunda Maria,” ujarnya.

Sebab, lanjut Pastor Ponsio, dalam iman kekatolikan, Bunda Maria menjadi Ibu Perantara bagi setiap orang yang datang dan memohon pertolongan-Nya. “Dengan berdoa lewat perantaraan Bunda Maria, kita percaya doa dan permohonan kita terkabul,” demikian refleksi Imam Diosis Amboina ini.

Pastor Ponsio Ongirwalu/Dok. Pribadi

Kegiatan Reli Rosario 2020 ini ditutup dengan Misa syukur yang dipimpin Pastor Ponsio bersama Pastor Asisten Pastor Erton Refra.

Yusti H. Wuarmanuk

Laporan: Tomi Buksalwembun (Saumlaki, Tanimbar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here