HIDUPKATOLIK.COM—Di akhir Misa Hari Raya Kristus Raja pada 22 November 2020, Paus Fransiskus memiliki beberapa renungan penting untuk Hari Orang Muda Sedunia (WYD). Pertama, Bapa Suci menyapa pemuda dari Panama dan Portugal, yang hadir untuk mentransfer simbol WYD dari tempat terakhir ke tempat berikutnya, yakni di Lisbon pada tahun 2023. Mulanya WYD di Lisbon, dijadwalkan berlangsung pada tahun 2022. Namun, WYD Lisbon sekali lagi dipindahkan tanggalnya ke tahun 2023 karena pandemi virus corona. Kedua, Bapa Suci mengumumkan perubahan dalam bagaimana WYD akan diamati di tingkat keuskupan.
“Saat kita mempersiapkan edisi WYD antar benua berikutnya, saya juga ingin memperbaharui perayaannya di Gereja-Gereja lokal,” ungkap Bapa Suci seperti dilansir Zenit.org, 22/11. Tiga puluh lima tahun setelah berdirinya WYD, setelah mendengarkan berbagai pendapat dan berkonsultasi dengan Dikasteri untuk Kaum Awam, Keluarga dan Kehidupan, yang bertanggung jawab atas pelayanan kaum muda, saya telah memutuskan, mulai tahun depan, untuk mentransfer perayaan keuskupan WYD dari Minggu Palma ke Minggu Hari Raya Kristus Raja. “Pusat perayaan tetap menjadi Misteri Yesus Kristus Penebus Manusia, seperti yang selalu ditekankan oleh Santo Yohanes Paulus II, pemrakarsa dan pelindung WYD.”
Bersoraklah bahwa Kristus memerintah
Pengumuman perubahan tanggal ini dilakukan menjelang upacara pelepasan Salib WYD dan ikon Our Lady Salus Populi Romani, simbol Hari Orang Muda Sedunia. Pada hari Minggu, delegasi kaum muda dari Panama menyerahkan Salib dan ikon kepada rekan-rekan mereka dari Lisbon, dalam apa yang digambarkan Paus Fransiskus sebagai “upacara penting”.
Dalam sambutannya sebelum penyerahan Salib dan ikon, melansir Vatican News,22/11, Paus Fransiskus berkata, “Orang-orang muda yang terkasih, berseru dengan hidupmu bahwa Kristus hidup dan berkuasa,” sambil mengingat kata-kata Kristus dari Injil: “Jika kamu diam, batu akan berteriak!”
