JUMAT MALAM
HIDUPKATOLIK.COM - “WAAAAH.., Ibu curang...!” bisik Kinay mengamati kelakuan Ibu saat mengeluarkan gula sachet dari dalam tas. Lalu membuka kantong plastik kecil berisi sendok dan tisu sebagaimana biasa terdapat dalam nasi kotak. Perlahan Ibu...
Abah, Sayembara dan Instagram
HIDUPKATOLIK.COM - “AH, enggak mau. Lagian Abah enggak punya stragram…”
“Bukan stragram, tapi Instagram bah. I-N-S-T-A-G-R-A-M,” sahutku perlahan sambil mengeja kata Instagram secara tepat. Maklum, Abah lahir pada suatu masa di mana kemajuan teknologi belum...
Masihkah Bapak Tetap Tersenyum Kalau …?
HIDUPKATOLIK.COM - BAPAK tersenyum lebar. Sangat lebar bahkan sampai wajahnya terlihat semua berkerut. Belum pernah aku melihat bapak sebahagia ini. Sungguh! Seolah menularkan sukacita ke seluruh gedung dan orang-orang sekeliling. Harusnya aku pun ikut...
Boat untuk Rein
HIDUPKATOLIK.COM - TAK ada lagi dan telah menghilang bahwa langkah ini hanya bersandiwara dalam melangkah. Bagaimana mungkin putihnya kata-katamu memudar begitu saja. Kusadari tak seharusnya hal ini menjadi hiasan yang begitu pahit untuk kualami....
Mengurai Jejak Luka dalam Badai Salju
HIDUPKATOLIK.COM - “SAYA mengampuni dosa-dosa saudara, dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus,” Pastor di balik pembatas berucap sambil membuat tanda salib.
Shira mengikuti membuat tanda salib, lalu beranjak dari ruang pengakuan dosa. Mendekati...
Caplak di Bawah Meja Makan
HIDUPKATOLIK.COM - DARI meja makan anak gadisku berteriak-teriak. Si fobia serangga parasit itu tegang wajahnya. Ia berlari menubruk dan memelukku dalam takut yang maha. Kuraih tubuhnya dan aku tertular paniknya. Sudah cukup lama dia...
Keajaiban dalam Sekotak Bakpia
HIDUPKATOLIK.COM
“RIN, aku besok berangkat untuk urusan kantor. Kamu mau dibawakan oleh-oleh apa?”
“Seperti biasa saja Wan, sekotak bakpia kacang hijau.”
“Lha, kalau itu kan sudah menjadi bawaan wajib. Bagaimana dengan baju kaos nan trendy?”
“Gak deh,...
Keajaiban dalam Sekotak Bakpia
HIDUPKATOLIK.COM
“RIN, aku besok berangkat untuk urusan kantor. Kamu mau dibawakan oleh-oleh apa?”
“Seperti biasa saja Wan, sekotak bakpia kacang hijau.”
“Lha, kalau itu kan sudah menjadi bawaan wajib. Bagaimana dengan baju kaos nan trendy?”
“Gak deh, kayaknya...