web page hit counter
27.3 C
Jakarta
Wednesday, April 24, 2024

KUNJUNGAN UNTUK ADVEN

HIDUPKATOLIK.COM - SUARA ketukan di pintu  membuatku terbangun. Kulirik jam di dinding. Sudah lewat jam sembilan malam. Hujan masih menyisakan derai tipis-tipis di luar.  Oh, mungkin itu Johan.  Tadi suamiku itu sempat menelepon akan...

Natal Tahun Ini Aku Pulang

HIDUPKATOLIK.COM - MUSEUM of Arts and Design, di pertengahan bulan Desember. Malam hari menyisakan dingin nan luar biasa. Sepanjang Colombus Avenue. Berpendar lampu-lampu megapolitan. Teringat ’Seribu Kunang-Kunang di Manhattan’ milik Umar Kayam. Terdengar dalam...

Rembulan di Atas Kota

HIDUPKATOLIK.COM - “Hari ini sudah laku berapa?” tanya Emily -- tentu saja bukan nama sebenarnya -- kepadaku. Aku mengedikkan bahu dengan jengah. Kubenahi letak dudukku dengan lebih baik. “Mungkin ini hari sialku, Em. Tidak ada...

Sepotong Hatiku Tertinggal di Beranda Susteran

HIDUPKATOLIK.COM - PAGI masih teramat dini ketika aku berhenti sejenak di balik rerumputan perdu yang daun-daunnya masih basah oleh sisa-sisa hujan tadi malam. Kubenahi lagi kain pembungkus makhluk mungil yang sedari tadi meringkuk dalam...

Satu Kali Dua Puluh Empat Jam

HIDUPKATOLIK.COM - “KAMBUH, Mo?” tanyaku saat Romo memegang perutnya. “Biasa,” jawab Romo Pri. Romo Pri punya masalah dengan pencernaannya. Saat kelelahan, penyakitnya pasti kambuh. “Minyak kayu putih, Mo. Air putih hangat atau saya buatkan teh?” ucapku. “Sudah minum...

KADRUN

HIDUPKATOLIK.COM - PANCINGANKU kena. Ibaratnya umpan yang kulempar dimakan dengan lahap, bahkan untuk rayahan. Meski mereka menelan sambil marah. Bagaimana tidak. Paroki, yang sering disebut sebagai pasamuan suci, kumpulan domba Allah, tempat berkumpulnya orang-orang...

Puisi untuk Bern

HIDUPKATOLIK.COM - BERN memelukku erat. Berulang kali dikecupinya puncak kepalaku seperti yang biasa dia lakukan. Dadaku terasa nyeri, bagai dihujami ribuan pisau bermata tajam. Sembari membenamkan kepala di dadanya, aku terisak. “Aku akan merindukan saat-saat...

Tuhan, Maafkan Saya

HIDUPKATOLIK.COM- SAYA masuk Kota Jakarta dengan tujuan pokok cari kerja. Bukan kerja apa saja, tetapi pekerjaan yang sesuai minat dan pengalaman. Minat dan pengalaman? Saya merasa terlatih sejak masuk seminari dalam tulis-menulis, terdidik lebih...

Misa Jumat Pertama yang Terakhir

HIDUPKATOLIK.COM - SUDAH sepuluh menit berlalu namun Ario masih memilih-milih kemeja yang digantung dalam lemari. Biasanya memang aku yang menyiapkan kemeja untuknya saat berencana untuk bepergian. Sepertinya kini ia kebingungan saat harus memilih sendiri...

Pentas Daring

HIDUPKATOLIK.COM – Oleh Aloisius Eko  Pakde Nug menyepakati kerja sama dengan pihak Tutur Entertainment untuk mementaskan Wayang Orang Daring via youtube. Pakde Nug ingin mengikuti kesuksesan komunitas wayang orang asal Jakarta saat melakukan pentas daring. Desakan dari...

Di Balik Pintu Maaf

HIDUPKATOLIK.COM - Oleh Maria Etty LEKAS kukenakan seat belt tatkala pramugari British Airways yang berparas jelita menginformasikan bahwa pesawat yang kutumpangi segera mendarat di Bandara Heathrow London. Jarak sekitar 11.711 kilometer dari Jakarta telah terlintasi....

ROSARIO NOVITA

HIDUPKATOLIK.COM SELEPAS fajar, hari menampakkan rupanya yang gemilang bagi setiap penghuni semesta. Biasnya merona. Hangat mentari cukup mematangkan daun-daun flamboyan yang terus menari kian ke mari di samping rumah kontrakan tempat tinggalku dan juga...

PAGEBLUK

HIDUPKATOLIK.COM KEMATIAN tiga warga dusun berturut-turut membuat kami cemas. Mbah Tono meninggal sore hari. Bu Narsih meninggal tengah malam. Kang Ijan meninggal keesokan hari. Suasana itu mirip kisah yang sering digambarkan oleh dalang wayang...

Anak Lanalu

HIDUPKATOLIK.com - Seorang bocah bermandikan air kelapa tersungkur raga dengan mata mengais pilu. Begitu disaksikannya ikan-ikan sekarat tenang di ambang lautan, matanya bias, kakinya membatu. Dipeluknya debur sebening permata. /1/ Bangau terbang rendah menyambut subuh yang pasti...

MYASTHENIA GRAVIS

HIDUPKATOLIK.COM TRAKEOSTOMI. Kata asing itu sontak melabrak benakku. Dokter Andreas menyodorkan alternatif tersebut guna melapangkan jalan napas suamiku, Dodo. Aku hanya bisa menerimanya karena tak punya dalih untuk menampik. Nyaris sebulan, Dodo terpasak tiada...

TERBARU

RISING POST IN 3 DAYS