HIDUPKATOLIK.com – Setidaknya delapan imam telah bunuh diri selama sepuluh tahun terakhir di Irlandia. Data ini muncul dalam laporan pada pertemuan Association of Catholic Priests (ACP), yang dilansir Catholic News Agency, 3/7. Persoalan ini menambah daftar masalah Gereja di Irlandia, selain jumlah panggilan imam yang kian menurun dari tahun ke tahun.
Sontak laporan dalam pertemuan ACP tersebut memancing reaksi para imam. Mereka merefleksikan bahwa kondisi moral dan kesehatan mental dalam kehidupan sebagian imam di Irlandia mengalami kemerosotan. Persoalan ini seolah menjadi “seruan minta tolong†agar kehidupan para imam mendapat perhatian dan dukungan yang lebih baik.
Sebagian peserta pertemuan ACP menilai bahwa sebagai imam, mereka kurang terbuka dan jujur untuk menyerukan kondisi yang senyatanya. Saat ini, kondisi mereka sudah berada dalam “lampu kuning†sehingga butuh penanganan atau pendampingan yang intensif dan lebih serius.
Dalam tiga pertemuan ACP selama kurun waktu beberapa bulan terakhir, sekitar seribu imam dari aneka tarekat religius mengamini kondisi kemerosotan moral dan kesehatan mental para imam. Bahkan juru bicara ACP, Pastor Roy Donovan menjelaskan bahwa persoalan-persoalan yang muncul dalam kehidupan imamat mungkin hanya terdeteksi dari para imam yang berusia relatif muda. Mereka dianggap lebih bisa terbuka terhadap kondisi dan persoalan yang sedang mereka hadapi.
Sementara itu, Pastor Donovan menambahkan, para imam senior mungkin juga mengalami hal yang sama, tetapi mereka tak tahu harus ke mana mencari solusi terhadap persoalan-persoalan yang mereka hadapi. Mungkin justru mereka inilah yang sungguh-sungguh menderita. Mereka tersiksa karena hanya bisa diam, tanpa kejelasan untuk mengambil langkah penyelesaian. Kondisi ini menjadi fokus para imam dalam beberapa pertemuan ACP belakangan ini.
R.B.E. Agung Nugroho
