Renungan Senin, 2 Januari 2017 : Untuk Selamanya

97
[biologos.org]
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com - Pw S. Basilius Agung dan Gregorius dari Nazianze, UskPujG. BcE. 1 Yoh 2:22-28; Mzm 98:1-4; Yoh 1:19-28

CINTA Allah Bapa kepada manusia adalah ukuran cinta yang paling setia. Ia pun menginginkan manusia setia mencintai-Nya. Cinta Allah kepada manusia inilah yang ditekankan Yohanes dalam suratnya. Minggu ini kita akan merenungkan suratnya yang pertama. Salah satu bukti kesetiaan cinta Allah adalah melalui pembaptisan yang bersifat satu untuk selamanya.

Pembaptisan awal dilakukan dalam bentuk pengurapan. “Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. […] demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia” (1Yoh 2:27). Pembaptisan merupakan tanda yang dimateraikan bagi umat beriman.

Yohanes Pembaptis menyerukan, agar orang-orang yang percaya mempersiapkan tempat khusus bagi Firman Allah sehingga mereka dapat tetap tinggal di dalam Bapa dan Putra. Sang Putra akan membaptis manusia dengan Roh Kudus, yaitu Allah yang senantiasa tinggal dan menghibur kita.

Allah menyempurnakan pembaptisan melalui Yesus Kristus, Putra-Nya. Ia menjanjikan kehidupan kekal melalui Kristus (1Yoh 2:25). Maka sebagai anak-anak Allah yang dipersatukan oleh satu pembaptisan, marilah kita tinggal di dalam Kristus dan hidup seturut kehendak-Nya.

Theresia Vita Prodeita

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here