WKRI Hadirkan Kehendak Allah dalam Keluarga, Masyarakat, dan Gereja

343
Romo Aloysius Supandoyo, OSC (kiri) bersama Veronika Setyorini (tengah), dan Setya Nadeak (kedua dari kiri) selaku Ketua/Wakil Ketua baru WKRI Cabang Karawang periode 2021-2024. (Foto: Komsos GKR)
Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM – HIMBAUAN itu disampaikan oleh Romo Aloysius Supandoyo, OSC selaku Kepala Paroki Kristus Raja dan Penasihat Rohani WKRI Cabang Karawang pada penutupan Konferensi Cabang (Konfercab) ke-12 WKRI Cabang Karawang, Minggu, 7/11/2021 di Aula Gedung St. Agustinus Lt.2, Karawang, Jawa Barat.

Acara yang  dimulai pukul 10.00 sampai dengan 13.00 dihadiri oleh 50 peserta. Hadir sebagai undangan, 4 orang dari DPD WKRI Jawa Barat yaitu B. Ch. Tanti Mariani (Anggota Presidium I), Maria Susanti Ilona  Kaligis (Anggota Presidium II), Maria Magdalena Enna (Kabid  Organisasi) dan Agatha Elly (Anggota Bidang Organisasi), Romo Aloysius Supandoyo, OSC selaku Kepala Paroki Kristus Raja dan Penasihat Rohani WKRI Cabang Karawang yang didampingi oleh Robertus Wahyu Dewanto selaku Wakil DPP (Dewan Pengurus Paroki) Kristus Raja, Karawang.

Kofercab mengamnil tema, “Wanita Katolik RI Ambil Bagian Berjuang Mewujudkan Indonesia Sejahtera, Bermartabat dan Berkeadilan Sosial dalam Bingkai Kebhinekaan”. Menurut Pricilia Mei Singal, selaku Sekretaris Bidang Organisasi WKRI Cabang Karawang, kali ini adalah Sidang Pleno ke-4 dan ke-5. “Sidang Pleno ke-1 sampai ke-3 sudah berlangsung via Zoom Meeting pada Hari Minggu, 31 Oktober 2021,” lanjutnya. “Sidang Pleno ke-4 dan ke-5 ini punya agenda Pemilihan, Pengangkatan Ketua dan Wakil Ketua periode 2021-2024, Pengambilan Janji Pimpinan dan Serah Terima Jabatan,” paparnya.

Dalam proses pemilihan, ada 3 orang sebagai calon ketua dan wakil ketua. Sebelum dipilih, mereka diminta maju ke depan dan menyampaikan data diri dan latar belakang pengalaman berorganisasi. Setelah itu masing-masing menyampaikan motonya sehingga para peserta dapat memberikan penilaian.

Proses pemilihan dilakukan dengan pemungutan suara. Ada 50 suara yang diberikan langsung dan 12 suara yang sudah diambil 1 hari sebelumnya karena anggota berhalangan hadir.

Hasil pemungutan suara, terpilih Veronika Setyorini sebagai ketua dengan 52 suara dan Setya Nadeak dengan 48 suara. Dengan demikian, mereka secara resmi menggantikan kepengurusan lama yang dipimpin oleh Anastasia Lenny Wonua Harianja (Ketua) dan MY. B. Susilaningsih (Wakil Ketua).

Veronika Setyorini (kanan) dan Setya Nadeak (kiri), masing-masing Ketua dan Wakil Ketua WKRI Cabang Karawang, Jawa Barat, periode 2021-2024. (Foto: Komsos GKR)

Selanjutnya Ketua dan Wakil Ketua terpilih dilantik oleh B. Ch. Tanti Mariani dan diambil sumpah jabatannya disaksikan oleh seluruh peserta Konfercab. “Wanita Katolik sebagai ujung tombak, jangan lupa pada pengurus yang baru dalam membuat programnya harus lebih pada masyarakat sesuai dengan visi kita, meningkatkan harkat dan martabat manusia seperti yang sudah diucapkan dalam janji pimpinan tadi ,” kata Tanti Mariani dalam sambutannya.

“Saya mempunyai keinginan bahwa setiap Wanita Katolik Republik Indonesia itu bisa menghadirkan kehendak Allah di dalam keluarga, masyarakat dan Gereja,” ujar Romo Aloysius Supandoyo dalam sambutannya.

Konfercab diakhiri dengan doa dan berkat yang diberikan oleh Romo Aloysius Supandoyo kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Mars Wanita Katolik oleh seluruh peserta Konfercab.

Peserta Konfercab WKRI Cabang Karawang, Jawa Barat. (Foto: Komsos GKR)

Sementara itu secara terpisah, Ketua Terpilih Veronika Setyorini mengatakan, sesuai dengan harapan penasihat, ia ingin mengajak rekan-rekannya untuk membangun keluarga yg mandiri dan harmonis serta melayani dengan rendah hati.

“Ke depan saya juga ingin mengajak teman-teman untuk berani tampil keluar dari altar, yaitu melayani umat di luar. Dari pelayanan ini kami akan bertemu dengan orang yang berbeda agama ras dan suku. Dengan demikian kami membutuhkan kerendah hati supaya dapat diterima. Selain itu, saya jug ingin membentuk ranting yang selama ini belum terlaksana. Namun, sebelumnya, secara internal kami membenahi organisasi kecilnya dulu yaitu keluarga. Kaum ibu-ibu ini harus mandiri dan mampu mendidik anak dan menjadi pasangan memberi dukungan kepara suaminya,” ujarnya melalui pesan singkat.

Komsos Kristus Raja Karawang/FHS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here