Yayasan Tarakanita Jalin Kerja Sama dengan Himeji International School Jepang

402
Sr. Marie Yose CB (kiri) dan Mr. Masahiko Suruga menandatangani nota kesepahaman.
5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COM – Suster Marie Yose CB, Ketua Yayasan Tarakanita menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Himeji International School, Jepang. Himeji International School merupakan bagian dari Suruga Academy School Corporation dibawah kepemimpinan Mr. Masahiko Suruga.

Acara penandatanganan MoU ini diadakan di Himeji International School, Prefektur Hyogo, 27 Oktober 2022. Kedua pemimpin institusi, Suster Yose dan Mr. Suruga, menunjukkan optimisme mereka akan keberhasilan kerja sama ini di masa depan.

Kerja sama ini membuka peluang bagi siswa sekolah menengah pertama (SMP) Tarakanita untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah Menengah di Jepang secara langsung yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kerja sama kedua instusi sendiri telah dimulai sejak tahun 2013 dan semakin luas dari waktu ke waktu.

Kiri-kanan: Arya Saputra, Agustinus Purna Irawan, Sr. Marie Yose CB, Mr. Masahiko Suruga, Tsutomu Kanayama

Acara penandatanganan MoU ini dihadiri Sri Mulatsih dan Risa Ambarizky dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Osaka, kemudian wakil dari Kota Himeji Mr. Toshikatsu Iwami, serta wakil dari Prefektur Hyogo, Mr. Kazuo Kanazawa.

Menandai 10 tahun kerjasama pendidikan antara Suruga Academy School Corporation Jepang dan Yayasan Tarakanita, hari ini, Kamis 27 Oktober 2022, kedua belah pihak menandatangani nota kesepahaman baru untuk kerja sama. Penandatanganan dilakukan oleh Mr. Masahiko Suruga selaku chairman dari Suruga Academy School Corporation dengan Sr. Marie Yose, CB. SH.MH selaku Ketua Yayasan Tarakanita

Sejak 2013, kedua institusi telah berkolaborasi dalam pertukaran siswa dan guru. Kedua institusi juga mengadakan kelas kolaboratif pada berbagai bidang studi, serta memberikan beasiswa satu tahun bagi siswa sekolah Tarakanita untuk belajar dan tinggal di Jepang. Kerjasama kemudian diperbarui dengan penandatanganan MoU pada tahun ini.

Kerjasama akini telah diperluas dengan menghubungkan sistem pendidikan menengah pertama (SMP) di Indonesia dengan pendidikan menengah atas (SMA) di Jepang, yang disebut kerja sama offshore school. Kerja sama ini adalah inovasi baru model pendidikan Jepang-Indonesia untuk jenjang Pendidikan sekolah menengah.

Kolaborasi baru ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa menjadi pemimpin masa depan, melalui kurikulum dalam pembelajaran yang mengutamakan keunggulan akademik, kesiapan siswa untuk berkolaborasi dengan masyarakat dunia, serta memberikan kesadaran bersama tentang komitmen mengatasi isu-isu global yang dihadapi dunia sebagaimana tercantum dalam sustainable development goals (SDG’s).

Kerja sama ini akan memberikan kesempatan bagi siswa SMP Tarakanita di Indonesia untuk melanjutkan Pendidikan SMA di Himeji International School, Hyogo, Jepang dan setelah menyelesaikan pendidikannya, para siswa dapat melanjutkan studi di universitas terkemuka di Jepang, terutama untuk bidang Teknologi dan Informasi.

Pihak Yayasan Tarakanita diwakili oleh Sr. Marie Yose, CB selaku Ketua Pengurus Yayasan Tarakanita. Turut mendampingi juga, Agustinus Purna Irawan sebagai anggota pengurus Yayasan Tarakanita, dan Aurelius Arya Saputra, selaku Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Tim Kerja Sama Internasional Tarakanita.

Berfoto bersama setelah penandatanganan nota kesepahaman antara Tarakanita-Himeji International School, dan Konsulat Jenderal RI Osaka

Adapun dari pihak Himeji International School, penandatanganan MoU dilakukan oleh Mr. Masahiko Suruga sebagai Chairman, didampingi oleh Tsutomu Kanayama selaku Direktur Global Cooperation Suruga Academy, dan Mr. Hajime Nishikawa sebagai Direktur Pelaksana Suruga Academy.

Dalam sambutannya, Mr. Suruga menyampaikan bahwa dari waktu ke waktu kerja sama kedua institusi semakin erat yang dilandasi oleh ketulusan untuk berkolaborasi. Penandatanganan MoU tersebut dimaksudkan untuk lebih memperdalam kerjasama antara Himeji International School dengan sekolah-sekolah di bawah Yayasan Tarakanita, terutama dalam mempersiapkan siswa dari kedua sekolah tersebut untuk siap menghadapi tantangan global. Kerjasama ini juga menjadi jembatan kolaborasi antar dua negara di bidang pendidikan.

Secara kongkrit, siswa Tarakanita yang telah lulus dari offshore school SMP Tarakanita 4, Jakarta, dapat melanjutkan pendidikan sekolah menengah mereka di Himeji International School Jepang. Setelah menyelesaikan studi sekolah menengah, para siswa memilik kesempatan melanjutkan studi mereka di universitas-universitas ternama di Jepang.

Sementara itu, Suster Marie Yose mengungkapkan keyakinan bahwa kerja sama mutual yang selama ini berjalan akan membawa kemanfaatan bagi kedua institusi maupun kedua negara.

Selain itu, Suster Yose juga menyampaikan untuk mewujudkan kolaborasi offshore school ini Yayasan Tarakanita baru saja meresmikan gedung sekolah baru delapan lantai dengan fasilitas lemgkap yang terletak di kawasan Rawamangun Jakarta Timur.

Mewakili KJRI Osaka, Sri Mulatsih juga menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas penandatanganan MoU antara Yayasan Tarakanita dan Suruga Academy School Corporation. Terlenggaranya MoU ini juga merupakan perwujudan dari semangat KJRI dalam mendorong kerja sama antara institusi pendidikan Indonesia-Jepang guna meningkatkan mutu sumber daya manusia di kedua negara.

Pihak KJRI Osaka berkomitmen mendukung kolaborasi antara kedua negara, terutama di bidang pendidikan.

KJRI di Osaka juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Suruga Academy terhadap kegiatan pendidikan dan kebudayaan yang dilakukan KJRI, salah satunya Indonesia Go to School yang selalu diadakan di sekolah-sekolah HIS.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here