HIDUPKATOLIK.COM – Hari Selasa dalam Pekan Suci. Yes. 49:1-6; Mzm. 71:1-2,3-4a,5-6b,15,17; Yoh. 13:21-33,36-38.
PERIKOP injil ini berisikan peringatan Yesus kepada Yudas dan Petrus. Dua teks ini memberikan sedikit perbedaan tentang cara Yudas dan Petrus mengkhianati Yesus. Keputusan Yudas untuk menyerahkan Yesus adalah awal dari kisah penderitaan Yesus yang akan berujung pada peristiwa kematianNya. Dengan demikian pengkhianatan Yudas merupakan sebuah ancaman langsung terhadap kehidupan Yesus. Yohanes mencatat bahwa peristiwa itu terjadi pada saat “hari mulai malam” untuk mempertegas pergeseran dari kuasa terang menuju kuasa kegelapan. Sementara itu, penyangkalan Petrus adalah upaya untuk meluputkan diri dari risiko yang mungkin diterima sebagai pengikut Yesus. Frase “ayam jantan berkokok” dalam kisah ini menjadi penanda waktu subuh dan memiliki arti pergeseran dari kuasa kegelapan menuju terang.
Peringatan ini sebenarnya ditujukan Yesus untuk semua orang beriman. Pengkhianatan dan penyangkalan baik terhadap Tuhan maupun sesama adalah tindakan yang harus dihindarkan. Walau demikian ending dari pengalaman Yudas dan Petrus memberikan pelajaran berharga. Jika Yudas adalah simbol dunia yang kelam, putus asa dan tanpa pengharapan, maka Petrus menjadi simbol perjuangan orang berdosa yang memulai ziarah pertobatan menuju hidup baru.
Romo Marianus Oktavianus Wega Licenciat Teologi Kitab Suci Universitas Urbaniana, Roma