HIDUPKATOLIK.COM – Komunitas Fransiskan di Assisi telah mengumumkan bahwa jenazah Santo Fransiskus akan dipajang mulai 22 Februari hingga 22 Maret 2026, menandai peringatan 800 tahun wafatnya.
Dengan persetujuan Paus Leo XIV, seperti dilansir oleh Aleteia, jenazah akan dipindahkan dari makamnya di ruang bawah tanah ke kaki altar kepausan di Basilika Bawah agar umat beriman dapat berdoa di hadapannya.
Pihak Penyelenggara mengatakan bahwa eksposisi selama sebulan ini dimaksudkan sebagai momen doa dan perjumpaan, terbuka untuk semua orang. Mengingat kemungkinan kepadatan pengunjung, reservasi daring gratis akan diperlukan, dengan pilihan kunjungan kelompok berpemandu ke basilika, dipimpin oleh seorang biarawan, atau kunjungan hening individu. Rute ini akan mudah diakses, dengan ketentuan khusus bagi penyandang disabilitas, dan dua Misa internasional akan dirayakan setiap hari di Basilika Atas selama periode tersebut.
Pengumuman ini bertepatan dengan peringatan nasional yang lebih luas: Italia telah menetapkan kembali tanggal 4 Oktober sebagai hari libur sipil untuk menghormati Santo Fransiskus. Langkah ini akan berlaku mulai tahun 2026 dan disambut baik oleh Perdana Menteri Giorgia Meloni, yang menyebut Santo Fransiskus sebagai tokoh penting identitas Italia.
Hari libur yang diberlakukan kembali ini, yang pertama kali ditetapkan pada tahun 1958 dan dihapuskan pada tahun 1977, kembali tepat ketika Assisi bersiap menghadapi gelombang pengunjung yang luar biasa selama peringatan seratus tahun tersebut. (fhs)
