PASTORAN BARU UNTUK PELAYANAN LEBIH BAIK

316
Mgr Suharyo memimpin Misa peresmian gedung pastoran Paroki Pluit.
[HIDUP/Christophorus Marimin]
Rate this post

HIDUPKATOLIK.comPembangunan Gedung Pastoral Paroki Stella Maris Pluit sudah selesai. Mgr Suharyo berpesan, agar gedung empat lantai itu digunakan untuk memaksimalkan pelayanan.

Jika banjir tiba, gedung pastoran Paroki Stella Maris Pluit, Jakarta Utara sering tergenang. Akibatnya pelayanan kepada umat menjadi lumpuh. Misalnya, pada musim hujan 2013, gedung pastoran terendam banjir setinggi dua meter. Banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, juga banjir rob (air laut yang pasang).

Berangkat dari kenyataan ini, Paroki Pluit lalu membangun gedung pastoran baru yang “tahan banjir”, sehingga pelayanan paroki kepada umat tetap bisa beroperasi, termasuk saat banjir melanda daerah ini. Pada 1 Mei 2014, dilakukan pemacangan tiang pertama pembangunan gedung pastoran. Ketua Panitia Pembangunan Gedung Pastoran Paroki Pluit, Carmelita Ridwan mengatakan, “Pembangunan gedung pastoran baru ini sebagai tanggapan atas kebutuhan Paroki Pluit yang dirasa cukup mendesak.”

Setelah satu tahun lebih, pembangunan gedung pastoran selesai. Gedung empat lantai ini dipergunakan untuk tempat tinggal para imam, sekretariat paroki, serta ruang-ruang untuk aneka ragam kegiatan umat.

Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo meresmikan Gedung Pastoran Paroki Pluit, Minggu, 28/2. Peresmian dirayakan dalam Misa penuh syukur yang dipimpin Mgr Suharyo didampingi Romo Alfrits Manus MSC, Romo Cornelis Jamlean MSC, dan Romo Jan Van De Made MSC. Mgr Suharyo juga menggunting pita, mereciki air suci, serta membubuhkan tanda tangan di prasasti peresmian gedung pastoran yang baru. Mgr Suharyo berharap, selain untuk meningkatkan pelayanan kepada umat, gedung yang baru ini juga bisa dimanfaatkan warga sekitar gereja, terutama saat banjir melanda kawasan ini.

Kepala Paroki Pluit Romo Alfrits mengatakan, tujuan pembangunan gedung baru tersebut untuk memaksimalkan pelayanan kepada umat Paroki Pluit. “Kami, para romo yang tinggal di gedung pastoran yang baru ini juga bisa melayani umat dengan lebih baik. Demikian juga umat yang datang ke tempat ini, baik yang datang untuk mengadakan pelayanan maupun meminta pelayanan, semakin merasa disapa, dilayani, dihargai, dan disayangi,” kata Romo Alfrits.

Selain peresmian gedung, Mgr Suharyo juga melantik pengurus Ayo Sekolah Ayo Kuliah Paroki Pluit. Rasa syukur umat Paroki Pluit dirayakan dengan ramah tamah bersama.

Christophorus Marimin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here