Horas Untuk Duta Besar Vatikan

635
Para penari mempersembahkan tarian yang menggambarkan kekhasan daerah Sumatera Utara ini sekaligus sebagai ucapan selamat datang dan tanda cinta umat terhadap rombongan yang datang diantaranya Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo, dan Para Uskup se-Indonesia. [HIDUP/Willy Matrona]
5/5 - (2 votes)

HIDUPKATOLIK.COM – Dengan pengamanan yang ketat, rombongan Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo, para uskup, rohaniwan, biarawan, dan biarawati memasuki halaman Gereja Katedral St Maria Dikandung tanpa Noda, Medan, Sumatera Utara, Jum’at, 01/02. Rombongan tersebut disambut dengan tarian yang meriah dari siswa Sekolah Dasar (SD) St Yosef Medan.

Puluhan siswi tersebut menyuguhkan tarian yang digabungkan dari beberapa jenis tari seperti Tarian Batak Karo, Toba, Pakpak, Simalungun, Angkul, Mandailing, hingga Melayu. Tarian yang menggambarkan kekhasan daerah Sumatera Utara ini sekaligus sebagai ucapan selamat datang dan tanda cinta umat terhadap rombongan.

Sementara Uskup Emeritus Keuskupan Agung Medan Mgr Anicetus Bongsu Antonius Sinaga OFM Cap dengan sigap memegang pelantang. Ia memberi salam hangat kepada rombongan dengan menggunakan Bahasa Italia.

Para penari menari di hadapan rombongan Duta Besar Vatikan untuk Indonesia dan Uskup. [HIDUP/Willy Matrona]
“Horas! Horas! Horas!” Teriak Uskup Sinaga di akhir sambutan dihadapan Duta Besar Vatikan untuk Indonesia dan diikuti oleh umat yang sudah memadati halaman gereja. Ucapan tersebut merupakan sambutan khas Suku Batak.

Baca juga: https://www.hidupkatolik.com/2019/02/01/31646/nuncio-tiba-di-keuskupan-agung-medan/

Rombongan kemudian memasuki Gereja Katedral untuk menggelar ibadat sore (Salve Agung). Ibadat ini akan berlangsung pukul 17.30 WIB hingga selesai. Salve Agung dipimpin oleh Mgr Anicetus Bongsu Antonius Sinaga OFM Cap dan didampingi Uskup terpilih Mgr Kornelius Sipayung, OFM Cap.

 

Willy Matrona (Medan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here