HIDUPKATOLIK.com – Kel. 32: 7-14; Mzm. 106:19-20,21-22,23; Yoh. 5:31-47
PERJALANAN bangsa Israel di padang gurun dihiasi dengan sikap suam-suam kuku, pelanggaran, dan ketidaksetiaan kepada Allah melalui Musa. Sekalipun mereka telah menyaksikan tanda-tanda besar dari Allah, namun mereka tetap ragu.
Keraguan itu dinyatakan dengan menciptakan dan menyembah anak lembu emas sebagai Allah. Mereka mengingkari janji kesetiaan terhadap Allah. Di dalam pelayanan-Nya, Yesus telah melakukan banyak perbuatan ajaib, menyembuhkan orang sakit, lumpuh, buta bahkan membangkitkan orang mati.
Namun, orang-orang-Nya tetap meragukan Dia sebagai Putra Allah. Berulang kali Yesus memberi kesaksian tentang dari mana Dia datang, dan bahwa Allah hadir di dalam diri-Nya, dan seluruh pekerjaan-Nya.
Di dalam Dia orang berjumpa dengan Allah yang tak kelihatan dan memperoleh keselamatan.
Firman Tuhan hari ini menyadarkan kita akan kehadiran Tuhan melalui berbagai pengalaman kita mau pun orang lain, mendorong kita untuk tetap bersaksi dalam iman akan kuat kuasa Allah dan kebaikan-kebaikan-Nya.
Sr. Dr. Grasiana, PRR
Doktor Teologi Biblis dari Pontificio Univeritas St Thomas Aquinas Angelicum Roma
