Pusat Layanan Bahasa STFK Ledalero Dorong Anak Muda Maumere Omong Bahasa Inggris

195
5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COM– Setiap satu sampai dua kali sebulan, Pusat Layanan Bahasa (PLB) STFK Ledalero mengumpulkan anak-anak muda di Maumere, Flores untuk nongkrong sambil belajar bahasa Inggris dalam suasana yang santai.

Tujuan utama kegiatan ini adalah mendorong orang muda untuk berani dan terbiasa berbicara bahasa Inggris. Kegiatan ini rutin dilaksanakan di cafe-cafe di sekitar Kota Maumere atau di basecamp komunitas anak muda, dengan tidak memungut biaya.

Jelang ulang tahun PLB STFK Ledalero yang ke-2 pada Maret 2021 mendatang, PLB mengadakan roadshow bertajuk English Coffee Goes to School ke beberapa sekolah menengah di Maumere dan sekitarnya. PLB juga mengajak beberapa mahasiswa STFK Ledalero untuk menjadi mentor dalam kegiatan ini.

Roadshow ini telah dimulai pada Sabtu, 14/11 lalu – ketika PLB STFK Ledalero mengunjungi SMAS Katolik St John Paul II Maumere – dan akan berakhir pada Februari mendatang. Dalam English Coffee Goes to School, PLB mengajak para siswa untuk belajar berbicara bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan, antara lain melalui games di dalam dan luar ruang kelas.

Pekan lalu, PLB STFK Ledalero menyambangi sebuah sekolah negeri yang terletak di luar kota, yaitu SMPN Nuba Arat, Desa Watuliwung. Kepala Sekolah, Bergita Tati de Rozari, mengapresiasi inisiatif PLB karena bisa menginspirasi siswa-siswi untuk belajar bahasa Inggris dengan gembira. Dia juga mengungkapkan, bahasa Inggris adalah salah satu modal yang wajib dimiliki generasi saat ini. “Anak-anak kita saat ini tidak bisa hanya memiliki kecerdasan secara akademis, mereka juga harus menguasai teknologi informasi dan bahasa Inggris. Tiga hal ini adalah modal utama mereka di masa depan,” kata Bergita di SMPN Nuba Arat, Sabtu, 21/11.

Seorang peserta English Coffee Goes to School dari SMPN Nuba Arat, Maria Yulianti Benu, mengakui dirinya termotivasi untuk lebih semangat belajar bahasa Inggris. “Biasanya Bahasa Inggris adalah pelajaran yang paling tidak saya sukai. Tetapi, kehadiran PLB membuat saya merasa belajar bahasa Inggris itu menyenangkan. Saya ingin bisa berdialog dalam bahasa Inggris seperti kakak-kakak dari PLB,” ungkap siswi kelas VIII ini.

Sementara itu, Ketua STFK Ledalero, P. Otto Gusti Madung, SVD, mengatakan English Coffee adalah bentuk pengabdian STFK Ledalero terhadap masyarakat. “Ledalero tidak hanya bekerja untuk mahasiswa-mahasiswinya tetapi juga untuk masyarakat, salah satunya melalui English Coffee ini. Para siswa sekolah menengah di Maumere dilibatkan, juga agar mereka lebih mengenal lembaga STFK Ledalero,” kata Pater Otto dalam wawancara terpisah.

Siaran Pers PLB STFK Ledalero

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here