HIDUPKATOLIK.com – Yer. 11:18-20; Mzm. 7:2-3,9bc-10,11-12; Yoh. 7:40-53
TIDAK semua orang memahami siapakah Yesus di awal kehadiran-Nya. Mereka mengetahui bahwa Yesus melakukan karya-karya ajaib tetapi belum memahami jati diri dan misi-Nya di tengah dunia. Beberapa kelompok orang tidak mengakui kebenaran yang dibawa oleh
Kristus. Bagi mereka, kebenaran itu hanya ada di tangan orang-orang yang memahami
hukum dan tradisi Yahudi seperti orang Farisi dan ahli Taurat. Ujung dari pikiran negatif ini adalah prasangka, penolakan, dan pengadilan yang tidak adil bagi Yesus.
Warta gembira hari ini mengajarkan kepada manusia bahwa kebenaran itu tidak dapat dimonopoli oleh siapa pun. Kebenaran itu dapat muncul dari siapa saja, termasuk juga dari anak seorang tukang kayu sekalipun. Setiap orang dipanggil untuk bersikap terbuka terhadap nilai-nilai kebenaran sejati ini. Upaya menutup diri terhadap kebenaran itu akan menghalangi manusia menuju perjumpaan dengan Allah, Sang Empunya Kebenaran.
Romo Marianus Oktavianus Wega, Licenciat Teologi Kitab Suci Universitas Urbaniana Roma
