PUKAT KAJ Gelar Run4U Ke-5 untuk Pengungsi

290
Kardinal Ignatius Suharyo (tengah), Romo Martinus Dam Febrianto, SJ (nomor dua dari kanan), Ken Prita Sitasari (nomor dua dari kiri) berfoto bersama seusai konferensi pers. (HIDUP/Katharina Reny Lestari)
5/5 - (2 votes)

HIDUPKATOLIK.COM – Profesional dan Usahawan Katolik Keuskupan Agung Jakarta (PUKAT KAJ) kembali menggelar Run4U, sebuah kegiatan charity run yang telah dimulai sejak tahun 2018. Kali ini donasi yang terkumpul akan digunakan untuk membantu para pengungsi yang berada di wilayah KAJ melalui Lembaga Daya Dharma (LDD) dan Jesuit Refugee Service (JRS).

KAJ saat ini menampung sekitar 6.000 pengungsi dari berbagai negara, seperti Afghanistan, Somalia, Sudan, Irak, Iran, dan Eritrea. Setelah meninggalkan tanah kelahiran mereka karena persekusi, mereka tersebar di beberapa area di wilayah KAJ, seperti Tebet, Pasar Minggu, Kebayoran, Grogol, Ciputat, Serpong, dan Kalideres. Mereka hidup tanpa kepastian. Sebagian menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar.

LDD KAJ dan JRS Jakarta telah memberikan berbagai pelayanan kepada mereka, termasuk peningkatan kapasitas dan keterampilan dan pembagian sembako. Tahun lalu, 206 pengungsi dari komunitas Afrika menerima 12 kali distribusi sembako.

JRS Jakarta juga telah mendampingi dan melayani 118 individu atau keluarga pengungsi sambil berupaya memberikan peluang pemberdayaan.

Partisipasi Aktif

“Dalam dua tahun mendatang, JRS berkomitmen untuk terus melayani para pengungsi luar negeri di Jakarta. Namun pelayanan ini membutuhkan anggaran yang tidak sedikit,” kata Direktur JRS Indonesia, Romo Martinus Dam Febrianto, SJ dalam sebuah pernyataan seusai konferensi pers yang diadakan pada Jumat (09/06/2023) di komplek Gereja Katedral St. Maria Diangkat ke Surga di Jakarta Pusat.

Menurut Romo Dam, selama tahun ini JRS membutuhkan dana sebesar Rp 773.360.054 untuk memenuhi berbagai kebutuhan dasar pengungsi, seperti makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, layanan kesehatan darurat, advokasi, koordinasi, dan peningkatan kapasitas staf JRS. Jika dihitung dengan kebutuhan tahun depan, jumlahnya menjadi Rp 1.634.888.111.

Sementara itu, Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, menyampaikan apresiasi atas inisiatif PUKAT KAJ tersebut. Menurut prelatus ini, Run4U bukan sekadar kegiatan olahraga tetapi juga kegiatan amal.

Kardinal Ignatius Suharyo saat menyampaikan pernyataan pada konferensi pers di komplek Paroki Katedral Jakarta (HIDUP/Fransisca Romana)

Ia mengajak semua pihak yang memiliki kemampuan dan kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan tersebut.

Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dalam mewujudkan kesejahteraan bersama, terutama bagi para pengungsi. Keikutsertaan dalam bentuk apa pun akan sangat dihargai dan diabdikan untuk kemuliaan Tuhan serta kebaikan bersama.

Target

Ketua Panitia Run4U, Ken Prita Sitasari, mengatakan target peserta kegiatan ini adalah 3.500 orang. Berkonsep hybrid, kegiatan ini menggabungkan elemen Run4U 2018 dan 2019 yang hanya diadakan dalam satu hari dan satu lokasi melalui Virtual Run4U 2021 dan 2022 yang berlangsung selama dua bulan dan dapat diikuti oleh peserta baik dari dalam maupun luar negeri.

Pemilihan konsep hybrid ini, lanjutnya, bertujuan untuk menjangkau lebih banyak orang dari berbagai usia, latar belakang, dan lokasi. Harapannya, melalui kampanye selama hampir tiga bulan, Run4U dapat menggalang donasi yang dibutuhkan oleh LDD dan JRS untuk membantu para pengungsi.

Pendaftaran Peserta

Pendaftaran peserta Run4U 2023 telah dibuka sejak 1 Juni 2023. Secara garis besar, kegiatan memiliki dua kategori, yaitu Pejuang Donasi dan Pejuang Kilometer.

Informasi lengkap terkait pendaftaran dan pelaksanaan Run4U 2023 dapat diakses melalui https://linktr.ee/Run4u_id. Dan keseruan kegiatan Run4U 2023 dapat disaksikan melalui Instagram @run4u_id dan @pukat_kaj.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Ketua Panitia Run4U 2023, Ken Prita Sitasari, melalui telepon (081311012358) atau email ([email protected]).

Katharina Reny Lestari

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here