MISA PERDANA: DARI SEMINARI KEMBALI KE SEMINARI

441
Ki-Ka: Romo Basilius, Romo Herman, Romo Fery SCJ, Romo Bayu, Romo Lisdiyanto SCJ, dan Romo Hoper SCJ, saat misa perdana di Seminari. (Foto: Aloysius Kristiawan)
5/5 - (2 votes)

HIDUPKATOLIK.COM – “Dari seminari kembali ke seminari. Inilah perayaan syukur yang kita alami hari ini. Empat dari delapan imam baru yang kemarin ditahbiskan oleh Mgr. Yohanes Harun Yuwono di Gereja Katedral St. Maria berasal dari seminari kita tercinta ini. Semoga kehadiran mereka ini menambah semangat para seminaris untuk terus tekun berjuang dalam jalan panggilan sebagai calon imam. Anda harus yakin bahwa jalan formasio panggilan itu ada ujungnya, dan mereka adalah buktinya.”

Demikian disampaikan Rektor Seminari Menengah St. Paulus Palembang, Sumatera Selatan, Romo Titus Waris Widodo SCJ dalam sambutannya pada Misa Perdana imam baru, Jumat (1/9/2023) di Kapel Seminari St. Paulus Palembang.

Berkat perdana imam baru bagi keluarga besar Seminari St. Paulus Palembang. (Foto: Aloysius Kristiawan)
Berkat perdana imam baru bagi keluarga besar Seminari St. Paulus Palembang.

Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Romo Basilius Benediktus Suban Meo Klobor, imam diosesan Keuskupan Agung Palembang asal Kupang, Nusa Tenggara Timur yang menjalani masa diakonatnya sebagai pendamping seminaris. Ia didampingi oleh sejumlah imam konselebran, antara lain Romo Titus Waris Widodo SCJ, Romo Chanel Dorotheus Odjan Soge, Romo Herman Putra Mbui Djoka, dan empat imam baru alumni Seminari St. Paulus Palembang, yaitu Romo Bernadus Bayu Susanto, Romo Christian Hoper S. Pakpahan SCJ, Romo Stephanus Lisdiyanto SCJ, dan Romo Yohanes Dwi Feri Antoro SCJ.

Perayaan Ekaristi yang dimeriahkan oleh kor Gregorius Agung, yaitu paduan suara inti seminari yang anggotanya berasal dari perwakilan setiap kelas, yaitu kelas Gramatica, Syntaxis, Poecis dan Rhetorica ini dihadiri oleh seluruh keluarga besar seminari, donatur dan sejumlah undangan lainnya.

Romo Herman Putra Mbui Djoka, imam diosesan Keuskupan Agung Kupang dalam khotbahnya menyampaikan pengalaman perutusannya serta mengajak para seminaris agar penuh semangat dalam menjawab panggilan Tuhan.

Ia bercerita tentang kisahnya bersama Romo Octavianus Uda Taa yang setelah ditahbiskan menjadi diakon di Kupang oleh Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, kemudian diutus untuk menjalani masa diakonat menjadi misionaris domestik di Keuskupan Agung Palembang. Setibanya di Palembang, ia menjalani masa diakonat di Paroki St. Yoseph dan Romo Octavianus di Paroki Katedral St. Maria.

“Saya diutus dari Kupang ke Palembang, tempat yang sungguh baru untuk saya. Sebagai seorang imam saya harus siap menjalani perutusan di manapun dan itu menjadi bagian dari persembahan diri untuk melayani Tuhan dan GerejaNya. Saya bersyukur dan berbahagia boleh menerima anugerah imamat dan perutusan ini. Semoga teman-teman semua tetap semangat untuk menjawab panggilan Tuhan, menjadi imam-imamNya kelak. Jangan takut, jalani semua dengan rasa syukur dan setia,” ungkap Romo Herman yang akan memulai perutusan baru bersama Romo Antonius Manik di Kuasi Paroki St. Yohanes Paulus II Binakarsa, Kecamatan Mesuji Makmur, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

“Saya sangat bersyukur karena kehadiran para imam baru yang mempersembahkan misa perdananya di kapel seminari kami. Kehadiran para imam baru menumbuhkan dan mengobarkan semangat panggilan kami para seminaris yang sedang menjalani masa pendidikan di tahap seminari menengah ini”, ungkap Bonaventura Armando seminaris kelas Rhetorica A mewakili para seminaris.

Ungkapan bahagia dan sukacita seminaris bersama Romo Basilius dan Romo Hoper, SCJ sesaat setelah Misa Tahbisan Imam di Katedral St. Maria Palembang (Foto: Titus Jatra Kelana)

Seminaris asal Paroki St. Petrus dan Paulus Baturaja ini juga menyampaikan pengalamannya atas kehadiran para imam baru. “Berbagai ungkapan yang juga muncul di hati kami sangatlah menggambarkan rasa sukacita, bangga, dan terharu. Dan tentu hal ini juga membuat saya sangat termotivasi dan merasakan semangat panggilan untuk melanjutkan proses formasio dan setia pada pilihan ini terus diperbarui,” tutur Bona.

Romo Titus Jatra Kelana (Kontributor, Palembang)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here