web page hit counter
Rabu, 16 Oktober 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Ketua Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia: Umat Harap Memakai Transportasi Publik Ikut Misa Akbar Paus

Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM— Lantai 4 Gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) telah dipadati pelbagai media yang tengah mengikuti Konferensi Pers Persiapan Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Konferensi Pers yang diadakan pada Rabu, 28 Agustus 2024 ini menghadirkan Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus ke Indonesia, Pastor Steven Lalu; Ketua KWI, Mgr. Antonius Bunjamin Subianto, OSC; Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo; dan Ketua Panitia Kunjungan Paus ke Indonesia, Ignasius Jonan.

Diketahui, Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ini melibatkan 57 panitia inti dan 107 relawan inti. Jumlah tersebut belum ditambah relawan lainnya. Selain itu, sebanyak 732 media baik internasional dan nasional yang telah terakreditasi akan terlibat di dalam rangkaian perjalanan apostolik Paus Fransiskus ini.

Baca Juga Artikel:  100 Tahun SCJ di Indonesia: Bergerak dari Asia ke Amerika

Tak kalah penting, antusiasme umat semakin terlihat dengan total kehadiran umat Misa Akbar Paus di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta sebanyak 86.000 orang. Dijadwalkan Misa Akbar akan dilaksanakan pada 5 September 2024. Ignasius Jonan menegaskan bahwa umat yang hadir adalah semua yang telah memperoleh undangan. “Tidak ada yang hadir walk-in,” tegasnya lagi.

Untuk itu, bagi umat yang tidak memperoleh undangan, Jonan mengimbau untuk menggunakan fasilitas live streaming. Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) sendiri telah mengimbau setiap paroki di wilayahnya agar menggelar Perayaan Ekaristi bersama Paus Fransiskus secara daring pada Kamis, 5 September 2024 mendatang karena keterbatasan umat yang dapat hadir

Baca Juga: KAJ Imbau Paroki-Paroki Gelar Misa Daring Bersama Paus Fransiskus

Baca Juga Artikel:  Yayasan Tarakanita Wilayah Bengkulu Menginspirasi Karyawan dan Masyarakat Lebih Memperhatikan Kelestarian Lingkungan melalui Langkah-langkah Sederhana

Lebih lanjut, Jonan mengatakan, “Pintu GBK dibuka pukul 12.00 siang dan ditutup pukul 16.00.” Untuk itu, kedatangan umat harus diperhatikan. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (2016-2019) ini juga menekankan tidak ada kantong parkir bagi umat di wilayah GBK. Mobil yang datang dapat diparkir di sekitar wilayah GBK. “Agar memudahkan dan menghindari macet, gunakanlah transportasi publik ke GBK,” imbuhnya.

Tak lupa, panitia juga menyediakan mini ICU bagi umat jika membutuhkan layanan kesehatan saat Misa Akbar berlangsung. Meskipun demikian, pihak panitia mendorong agar umat turut menjaga kesehatannya masing-masing agar bisa mengikuti Misa dengan khidmat tanpa gangguan.

Felicia Permata Hanggu

Baca Juga Artikel:  Renungan Harian 16 Oktober 2024 “Keadilan dan Kasih Allah"

 

 

  1. Kami mohon agar lebih banyak undangan juga disampaikan untuk organisasi disabilitas katolik, utk Patuka paguyuban Tuli Katolik. ini merupakan organisasi disabilitas mandiri. masa cuma dikasih 6 undangan. Hub. 08180 Terima kasih.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles