web page hit counter
Minggu, 7 Desember 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Paus Leo XIV Berdoa bagi Para Korban Banjir di Asia Tenggara, Termasuk di Sumatera

Rate this post

HIDUPKATOLI.COM – Paus Leo XIV menyampaikan rasa simpati dan doanya bagi jutaan orang yang terdampak banjir besar di berbagai wilayah Asia Tenggara dalam beberapa pekan terakhir.

Lebih dari 1.500 orang tewas dalam beberapa hari terakhir di beberapa wilayah Asia Tenggara akibat banjir dan tanah longsor yang dahsyat.

Jumlah korban tewas saat ini mencapai 883 orang di Indonesia, 486 di Sri Lanka, 185 di Thailand, dan 3 di Malaysia.

Pada hari ini Minggu, 7/12/2025, Paus Leo XIV berdoa bagi para korban bencana alam dan keluarga yang berduka atas orang yang mereka cintai.

Dalam doa Angelus, Paus mendesak masyarakat internasional untuk menunjukkan tanda-tanda solidaritas yang nyata melalui bantuan kemanusiaan.

Baca Juga:  Paus dalam Audiensi: Masa Adven Mengajarkan Kita Bagaimana Menanti dengan Penuh Pengharapan

“Saya dekat dengan masyarakat Asia Selatan dan Tenggara, yang telah diuji berat oleh bencana alam baru-baru ini,” ujarnya.

“Saya berdoa bagi para korban, bagi keluarga yang berduka atas orang yang mereka cintai, dan bagi semua pihak yang memberikan bantuan. Saya mendesak masyarakat internasional dan semua orang yang beritikad baik untuk mendukung saudara-saudari kita di wilayah tersebut dengan gerakan solidaritas yang nyata.”

Solidaritas Gereja Lokal

Tim tanggap darurat terus membantu masyarakat yang terdampak banjir pekan lalu.

Laporan menyebutkan banyak desa di Sri Lanka dan Indonesia masih tertimbun lumpur dan puing, dan sekitar 900 orang masih hilang di kedua negara tersebut.

Menanggapi hal ini, para biarawan Kapusin di Sumatera Utara, Indonesia, menyambut keluarga-keluarga yang mengungsi akibat banjir ke biara-biara mereka.

Baca Juga:  Ketua Lembaga Biblika Indonesia Pastor Albertus Purnomo, OFM: Dibaptis dengan Roh Kudus dan Api

Berbicara kepada kantor berita Fides Vatikan, Pastor Yoseph Norbert Sinaga, Pemimpin Provinsi Biarawan Kapusin di Sibolga mengatakan bahwa situasi terburuk telah berlalu, tetapi menambahkan bahwa darurat kemanusiaan baru saja dimulai karena banyaknya orang yang kehilangan tempat tinggal.

Banyak orang tewas di Keuskupan Sibolga setelah Siklon Tropis Senyar membawa hujan deras.

“Saat ini kami menderita kekurangan air dan listrik, tetapi yang terpenting, kekurangan air minum merupakan masalah serius,” kata Pastor Sinaga. “Bahkan kami, di biara-biara, tidak punya air dan harus mengambilnya dari mata air di hutan.”

“Sekarang saudara-saudari kami membutuhkan bantuan segera,” kata biarawan Kapusin itu. “Nanti, kami juga akan mencoba membantu membangun kembali rumah mereka.”  (Vatican News/fhs)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles