HIDUPKATOLIK.COM – John Prevost, kakak kandung, Paus Leo XIV, John Prevost, baru-baru ini diwawancarai sebuah media. Seperti dilansir aleteia.org., ketika Paus Leo XIV muncul di balkon pada 8 Mei 2025, sebagian besar dunia sama sekali tidak tahu siapa dia.
Namun bagi John Prevost? Tiba-tiba adik laki-lakinya menjadi pemimpin spiritual satu miliar umat Katolik, dan semua orang ingin tahu lebih banyak tentang anak laki-laki dari South Side Chicago itu.
Prevost yang lebih tua — anak tengah dari tiga bersaudara — baru-baru ini duduk bersama National Catholic Reporter untuk membahas bagaimana rasanya tumbuh bersama calon Paus. Wawancara tersebut diterbitkan dalam dua bagian. Berikut beberapa poin penting yang ia ungkapkan tentang Paus Leo.
Pertama, Paus Leo muda selalu mendapat giliran pertama untuk menggunakan mobil keluarga.
Keluarga Prevost terdiri dari lima orang, dengan satu mobil. Meskipun keluarga biasanya rukun, “pertengkaran terbesar” adalah tentang siapa yang mendapatkan mobil.
Tetapi ketika Prevost termuda pulang dari sekolah asrama seminari, pertengkaran itu berakhir, kata John Prevost.
“Ketika Rob (sapaan akrab Paus Leo waktu muda) pulang, tidak masalah, Rob mendapatkan mobil.”
Kedua, Paus Leo bukanlah anak yang pilih-pilih makanan saat kecil.
Keluarga Prevost selalu makan malam bersama setiap malam pukul 5:30, dan selalu berdoa sebelum makan, kata John Prevost. Nyonya Prevost akan memasak satu kali makan malam, dan anak-anak laki-laki “makan apa yang disajikan atau tidak makan sama sekali.”
“Rob sangat suka makan apa saja,” katanya. “Saya tidak.”
Ketiga, Paus menyimpan kunci rumah saudaranya
Yah, dulu begitu. Pada kunjungan baru-baru ini ke Roma pada bulan Oktober, Paus Leo XIV mengembalikan kunci yang disimpannya kepada kakak laki-lakinya. (Dan sebuah voucher hadiah.)
“Itu sangat menyentuh saya, karena semuanya sudah berakhir,” kata John Prevost. “Dia selalu menyimpan kunci rumah saya jika dia sedang berada di kota dan saya tidak di rumah. Tapi sekarang dia menjadi Paus, dia mengembalikan kunci itu kepada saya, dan itu sangat menyentuh.”
Paus juga memberikan voucher hadiah yang dimilikinya kepada saudaranya, karena dia sendiri tidak dapat menggunakannya lagi.
Keempat, Paus menyukai sepak bola.
“Dia selalu menonton sepak bola, dia masih mengikuti perkembangannya,” kata John Prevost. Meskipun dia tidak berpikir saudaranya dapat menonton pertandingan bisbol lagi (yang masuk akal, mengingat perbedaan waktu antara Roma dan Amerika Utara), “dia tahu siapa yang menang dan siapa yang kalah, jadi entah bagaimana dia tetap memperhatikan.”
Kelima, Paus Leo XIV sedang belajar bahasa Jerman, mungkin di Duolingo
Paus Leo bangun pagi-pagi sekali, dan sering kali memainkan permainan seperti Words with Friends di dini hari jika ia tidak bisa tidur, kata John Prevost.
Prevost senior juga mengatakan bahwa menurutnya laporan bahwa saudaranya masuk ke aplikasi pembelajaran bahasa Duolingo pada pukul 3 pagi itu masuk akal.
“Saya tidak meragukannya karena saat ini ia sedang belajar bahasa Jerman,” kata John Prevost.
Fakta tambahan: Istana Apostolik mungkin akan segera memiliki pusat kebugaran
“Setelah renovasi di Istana Apostolik selesai, ia berharap dapat memasang beberapa peralatan kebugaran sehingga ia dapat berolahraga di sana,” kata John Prevost. (aleteia/fhs)
