Menteri ESDM: Dalam Membangun Bangsa, PMKRI Harus Bersemangatkan Pancasila

206
Menteri ESDM, Ignasius Jonan berfoto bersama dengan peserta KSN. (Dok. PMKRI)
3.3/5 - (3 votes)

HIDUPKATOLIK.com – MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Ignasius Jonan menegaskan bahwa membangun Indonesia harus melalui semangat persatuan dalam bingkai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Hal tersebut di katakan Menteri ESDM saat menghadiri kegiatan Dialog Terbuka dalam acara Konferensi Studi Nasional (KSN), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) mengangkat tema “Radikalisme dan Kesenjangan Sosial dalam Dimensi Pembangunan Nasional”, yang diselenggarakan di Aula Hotel Clarion Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 30/9.

Menurut Jonan, PMKRI tidak boleh merasa sebagai kaum minoritas di tengah perbedaan. Dalam membangun bangsa ia berharap agar PMKRI mendasari gerakan pembangunannya dengan semangat Pancasila. Ia juga mengajak kepada anggota PMKRI untuk bisa bersikap Inklusif dalam melihat perbedaan yang ada di Indonesia. “PMKRI tidak boleh eksklusif dalam melihat perbedaan yang ada, serta jangan merasa sebagai kaum minoritas,” ungkapnya.

Dalam sesi diskusi selama satu jam bersama peserta KSN PMKRI dari 33 cabang yang hadir, Jonan menjelaskan beberapa program yang sudah di jalankan maupun yang akan di jalankan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.

Sedangkan Ketua Pengurus Pusat (PP) PMKRI Angelo Wake Kako pada kesempatan yang sama mengatakan bahwa Forum KSN menjadi forum strategis bagi para anggota PMKRI dalam mengkaji permasalahan aktual bangsa. “Kali ini persoalan radikalisme dan kesenjangan sosial menjadi topik kajian PMKRI,” ujarnya.

Angelo menjelaskan bahwa Dasar pijakan PMKRI mengusung tema Radikalisme dan Kesenjangan Sosial adalah menguatnya fundamentalisme, yakni Fundentalisme Pasar dan Fundamentalisme Agama dalam konteks kebangsaan di Indonesia pada saat ini.

Ketua PP PMKRI periode 2016-2018 ini juga berharap agar kiranya forum ilmiah KSN bisa menghasilkan rekomendasi-rekomendasi strategis guna perbaikan bangsa ke depan juga program dengan terlibat langsung alam aksi nyata di masyarakat yang bisa digerakan atau dijalankan di seluruh Indonesia.

(ANS)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here