FLORES, NTT, HIDUPKATOLIK.com – “Seperti kerinduan St Arnoldus Jansen untuk mengutus misionaris, peristiwa yang dirayakan hari ini juga mengingatkan kita akan Allah yang mengirim utusan atau misionaris Mikhael, Gabriel, dan Rafael, ketiga malaikat agung. Renungan atau apa yang menjadi tugas perutusan mereka dapat menjadi inspirasi bagi kita yang hari ini merayakannya dalam rangka tahbisan para diakon muda ini menjadi imam.”
Hal tersebut dikatakan oleh Uskup Keuskupan Tanjung Selor, Mgr Paulinus Yan Olla, MSF dalam khotbahnya pada perayaan ekaristi penahbisan dua belas diakon Serikat Sabda Allah (SVD) yang ditahbiskan menjadi imam Katolik di Aula Santo Thomas Aquinas Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero, Sabtu (29/09/2018).
Mgr Paulinus mengatakan bahwa secara mengejutkan perayaan hari itu bertepatan dengan pesta tiga malaikat agung (Mikael, Gabriel, dan Rafael).
Baca juga: https://www.hidupkatolik.com/2018/10/10/26992/memenangkan-pertarungan-rohani-dengan-malaikat-mikael/
Oleh karena itu, tegasnya, “kita melihat kekuatan seperti yang dilukiskan dalam bacaan pertama hari ini bahwa ada malaikat-malaikat yang hadir di hadapan Allah, seperti yang kita dengar dalam nubuat Daniel dalam bacaan pertama,” tutur alumnus Seminari Santa Maria Immaculata Lalian, Atambua.
Berkaitan dengan Malaikat Gabriel yang juga dirayakan hari itu, Mgr Paulinus menjelaskan bahwa Malaikat Gabriel biasa diterjemahkan sebagai kekuatan Allah. Ia memberi inspirasi kepada para imam yang ditahbiskan bahwa mereka pun adalah utusan Allah. Di sana ada kekuatan Allah yang menyertai Gabriel.
Ada kekuatan yang hadir di sana, sama seperti yang sangat diyakini oleh SVD di dalam pencurahan Allah Tritunggal yang sering digambarkan dengan burung merpati yang menyinarkan sinar atau kekuatannya yang mendahului segala tindakan misioner.
Oleh karena itu, menurut Mgr Paulinus, imam-imam perlu menyadari bahwa kekuatan-kekuatan pewartaan mereka ada pada Allah. Kekuatan Allah mendahului misi. Kekuatan Allah harus disempurnakan melalui kekuatan Roh Allah sendiri.