Kekuatan Allah Mendahului Perutusan Misi 12 Diakon SVD

909
3.2/5 - (4 votes)

Lebih lanjut, Uskup yang memiliki motto “Servus Veritatis” atau Pelayan Kebenaran (Yohanes 14:6) itu mengatakan bahwa melalui perutusan Malaikat Gabriel, kita tahu bahwa Roh Tuhan menyempurnakan karya-Nya dengan bantuan orang-orang yang bekerja sama dengan-Nya.

“Dan kita mengharapkan agar para imam muda ini nanti berkembang dalam kerja sama yang semakin erat dengan Roh Allah yang menyertai mereka di dalam tugas perutusan misionernya,” ujar Mgr Paulinus.

Frater Ferdinandus Jehalut, SVD
Mahasiswa STFK-Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero, Flores, NTT


[@letsinspire.co]
Baca juga: https://www.hidupkatolik.com/2018/10/01/26513/paus-fransiskus-mengembalikan-tradisi-lama/

Gabriel artinya kekuatan (daya) Allah, pembawa berita, dan Pelayan Kemahakuasaan Ilahi (Daniel 8:16, Lukas 1:26). Malaikat Gabriel muncul kepada setidaknya tiga tokoh dalam Alkitab, yaitu kepada:
1. Nabi Daniel yaitu Gabriel menjelaskan arti dari penglihatan Daniel.
Daniel 8:16: dan aku mendengar dari tengah sungai Ulai itu suara manusia yang berseru: “Gabriel, buatlah orang ini memahami penglihatan itu!”

2. Imam Zakharia untuk bernubuat dan menyatakan kelahiran Yohanes Pembaptis.
Lukas 1:19: Jawab malaikat itu kepadanya: “Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu.

3. Maria, bunda Allah untuk memberitahu bahwa ia akan mengandung seorang putra (Lukas 1:26-38). Lukas 1:26: Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret.

Lukas 1:30-31: Kata malaikat itu kepadanya: “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. 

 

Antonius Bilandoro

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here