Pecunia non olet

206
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com Pesta Pemberkatan Gereja Basilik Lateran. Yeh. 47:1-2,8-9,12; Mzm. 46:2-3,5-6,8-9; 1Kor. 3:9b-11,16-17; Yoh. 2:13-22

HARI ini Gereja di seluruh dunia memperingati Pesta Pemberkatan Basilika Lateran di Roma. Tetapi, mengapa kita yang jauh dari Roma mesti juga merayakan basilika itu? Basilika St. Yohanes Lateran adalah gereja yang paling tua di Roma, yang diberkati oleh Paus Silvester pada tahun 324.

Tidak mengherankan kalau basilika ini mendapat sebutan omnium ecclesiarum Urbis et Orbis mater et caput (semua gereja, kota dan dunia, dan kepala-red.). Basilika Lateran ini merupakan ibu dan kepala dari seluruh Gereja di kota (Roma) dan di dunia. Oleh karena itu, di mana pun di seluruh dunia, dirayakan Pesta Pemberkatan Basilika Lateran ini untuk mengingat dan merayakan kesatuan seluruh Gereja.

Pada zamannya, Gereja menjadi juga pusat kegiatan masyarakat termasuk juga menjadi tempat berdagang. Oleh karena itu, bacaan Injil yang diwartakan pada hari ini, yaitu kisah Yesus yang mengusir para pedagang di Bait Allah, menjadi peringatan abadi bagi kita untuk tetap menjauhkan Gereja dari (menjadi tempat) bisnis.

Tidak sulit untuk mengamati bahwa hubungan antara Gereja dengan bisnis itu amat dekat. Dan berdasarkan kisah Ananias dan Safira dalam Kis 5, orang memperingatkan bahwa “The first sin in the Church was a financial crime.”

Lalu? Mari kita sungguh bersikap jujur dan berhati-hati dalam hal ini. Pecunia non olet (uang tidak berbau-red.).

 

Pastor Dr. V. Indra Sanjaya
Dosen Kitab Suci Pasca Sarjana Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here