Yulianto Sutikno : Konduktor Dadakan

151
Yulianto Sutikno.
[NN/Dok.Pribadi]
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – Menjadi konduktor dalam sebuah konser musik adalah pengalaman pertama bagi pemilik nama lengkap Yulianto Sutikno. Ketika Seksi Pelayanan Sosial Ekonomi (PSE) dan orang muda Paroki Taman Galaxi mengusung konser paduan suara, menggalang dana untuk program ASAK Paroki, ia didapuk untuk menjadi konduktor Paduan Suara Sanbarto. “Jadi itu sebenarnya bukan saya yang ditunjuk, tetapi kemudian orang tersebut berhalangan dan sayalah diminta,” jelas pria kelahiran Surakarta, 11 Juli 1971 ini.

Sebagai “konduktor dadakan”, ia mengaku tak memiliki bekal yang sesuai dengan kompetensi seorang konduktor. “Kita kan bersama dengan orchestra, tapi saya malah hanya berfokus pada paduan suara saja. Disitu ada yang menegur dan mengingatkan. Yah kalau di gereja saja kan paling dengan organis,” ujarnya sambil menyunggingkan senyum. Meski sempat ragu akan dirinya sendiri, namun berkat bantuan dan dukungan dari beberapa teman-teman, akhirnya ia pun mulai sedikit memahami dan memberanikan diri.

Yulianto pun merasa lega usai penampilan mereka disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin. Meski usianya tak bisa dibilang muda, namun jiwanya berkata lain. Ia tetap terus dengan penuh semangat aktif dalam pelayanan gereja. “Ya pastinya selama mampu, pastinya akan tetap terlibat dan menjadi bagian dalam pelayanan,” tandas subseksi Tata Perayaan Paroki Taman Galaxi ini.

Marchella A. Vieba

HIDUP NO.10 2019, 10 Maret 2019

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here