HIDUPKATOLIK.COM – Pesta Keluarga Kudus; Sir 3:2-6, 12-14; Mzm 124:2-3, 4-5, 7b-8; Mat 2:13-15, 19-23
HIDUP berkeluarga di zaman modern yang ditandai pelbagai kemajuan tidaklah mudah. Tuntutan hidup dan tanggung jawab yang tidak ringan, mudah membuat anggota keluarga tenggelam pada kesibukan masing-masing dengan risiko menjadi terasing satu sama lain meskipun tinggal dalam satu atap. Sering pula saat duduk melingkari meja makan, setiap individu asyik dengan gawainya sendiri-sendiri.
Para gembala dan aneka institusi yang turut bertanggung jawab, terus berjuang dalam reksa pastoral menemukan jalan-jalan baru yang relevan demi tumbuhnya kesehatan dan keserasian keluarga sebagai ecclesia domestica, gereja rumah tangga. Kendati kelemahan dan badai tak terelakkan, tersedia rahmat Allah agar hidup berkeluarga dapat sungguh dihayati sebagai persekutuan cinta kasih yang tidak dapat dibatalkan.
Hari ini Gereja mengundang keluarga-keluarga untuk memandang Keluarga Kudus Nazaret: Yesus, Maria dan Yusuf. Menjelang akhir tahun yang masih diwarnai dampak pandemi, kita ingin terus belajar dari kerendahan hati dan kesederhanaan Keluarga Kudus Nazareth, guna menyingkirkan egoisme yang sering meraja dan menyebabkan kehancuran relasi. Keluarga Kudus Nazareth, doakanlah pemulihan keluarga-keluarga kami.
Monica Maria Meifung Alumna Prodi Ilmu Teologi STF Driyarkara Jakarta
