339 Frater Kesulitan Hidup, Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero Gelar Konser Musik untuk Galang Dana

784
E-flyer konser musik Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero
5/5 - (3 votes)

HIDUPKATOLIK.COM – Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero d Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menggelar konser musik di Jakarta dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk menggalang dana bagi formasi calon imam dan biaya hidup mereka.

Puncak acara dari program bertajuk “Konser Budaya Penggalangan Dana” dan bertema “Buka Hati Bagi Formasi Pendidikan Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero” tersebut akan digelar pada Sabtu, 8 Juli 2023, pukul 20:00 WIB di Kafe Toba Dream, Setiabudi, Jakarta Selatan.

“Ada 19 frater yang didampingi oleh enam pembina. Para frater ini hanya bernyanyi dalam sebuah kelompok koor. Ada juga Paduan Suara Mia Patria, sekaligus mereka mengiringi para frater dalam bernyanyi,” kata Romo Petrus Dori Ongen, SVD, koordinator umum program, kepada HIDUPKATOLIK.COM melalui telepon pada Jumat (07/07/2023).

“Lalu ada Ivan Nestorman. Dia yang selama ini mengaransemen lagu-lagu daerah. Ada juga musisi Gazpar Araja. Dia alumni Seminari Tinggi Ledalero. Dan Ibu Ary Sutedja, seorang pianis.”

Menurut Romo Pice, sapaan akrabnya, ada empat paket yang akan dibawakan, yakni paket lagu rohani, paket lagu budaya, paket lagu klasik, dan paket lelang lagu.

Romo Petrus Dori Ongen, SVD (Dok. Pribadi)

Sebelumnya, para frater turut memeriahkan Perayaan Ekaristi pada Sabtu dan Minggu lalu di Gereja Maria Bunda Segala Bangsa Paroki Kota Wisata. Mereka terlibat dalam kelompok koor dalam empat kali Perayaan Ekaristi.

Pada Kamis (06/07/2023) malam, mereka turut memeriahkan Opera Komedi Samadi yang disiarkan secara live streaming di kanal YouTube PusPas KAJ Samadi.

Latar Belakang

Romo Pice mengatakan konser musik tersebut bertujuan untuk mengumpulkan dana formasi calon imam, membantu pengadaan sarana dan prasarana, dan mengembangkan bakat dan talenta sebagai bagian dari program formasi.

“Dari segi pendanaan, selama ini kami mengalami kesulitan soal biaya hidup untuk 339 frater saat ini. Tapi kalau dihitung dengan semester berikut, tahun ajaran baru – yang berdatangan dari beberapa novisiat, jumlahnya bisa katakanlah mendekati 400 frater. Terus bertambah. Sementara bantuan dari luar negeri – selama ini bantuan terbesar dari Generalat SVD di Roma – mengalami penurunan drastis terlebih setelah (pandemi) Covid-19 dengan meninggalnya begitu banyak penderma yang selama ini menyokong karya misi Serikat Sabda Allah,” ujarnya.

E-flyer konser musik

“Karena itu sejak tahun lalu, Generalat SVD di Roma juga mengurangi bantuan untuk seminari tinggi. Biasanya mengalokasikan dana sekitar 3-4 miliar (setiap tahun). Tahun lalu hanya memberi kami 1 miliar, dan itu hanya untuk biaya pendidikan. Jadi aspek akademis untuk 339 frater itu.”

Persoalannya adalah biaya hidup selama satu tahun untuk para frater tersebut, ungkapnya.

“Kami mengalami defisit 3,5 miliar untuk saat ini,” lanjutnya, seraya menambahkan bahwa ide konser musik berasal dari para frater.

 

Katharina Reny Lestari

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here